Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) memproyeksikan pertumbuhan pembiayaan mereka pada kuartal II-2018 sebesar 15% year on year (yoy). Prediksi pertumbuhan tersebut juga berada di atas prediksi pertumbuhan kuartal III-2018.
John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah menjelaskan, di kuartal II akan ada kenaikan penyaluran pembiayaan. Adanya peningkatan sudah tercermin dari akhir Maret sampai awal April ini.
“Menurut saya cycle-nya itu menjelang Lebaran akan ada peningkatan pada sektor perdagangan di ritel, modal kerja industri dan konsumtif juga naik ditopang dari pertumbuhan kendaraan roda dua dan empat maupun kendaraan niaga termasuk bus dan truk,” jelas John.
John menjelaskan lebih lanjut, berikutnya pertumbuhan pembiayaan akan didorong oleh oleh industri yang terkait dengan besi dan baja. Ekpor juga akan membaik.
“Ini sinyal positif, mestinya di kuartal dua ada peningkatan kemudian di bulan Juni agak sedikit normal lagi karena Lebaran,” ujar John.
Menurutnya, di kuartal I ini pembiayaan BCA Syariah sudah sekitar Rp 4,3 triliun atau tumbuh 14% yoy. Pembiayaan mereka tersebar pada sektor perdagangan, industri, perkebunan dan transportasi. UMKM dan konsumer pun ikut menjadi salah satu sektor berpotensi.
“Kinerja kita secara umum per kuartal III dari aset tumbuh 14% yoy, pembiayaan tumbuh 23% yoy untuk DPK tumbuh 16% yoy. Profit kita tumbuh 27% NPF masih tetap kita jaga di 0,5% gross dan 0,1% nett. Akhir tahun kita memproyeksikan aset tumbuh 10%-15% untuk DPK dan pembiayaan itu 15%-20%," ujar John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News