Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Syariah memacu pembiayaan ke sektor berkelanjutan terutama kepada para pelaku UMKM. BCA Syariah menyalurkan pembiayaan pada sektor usaha berkelanjutan sebesar Rp 2,5 triliun atau 34,11% dari total pembiayaan di November 2022.
Guna memacu pembiayaan itu, BCA Syariah menggelar WEpreneur Summit 2022 yang merupakan kegiatan puncak dari program pemberdayaan dan pendampingan UMKM perempuan, WEpreneur by BCA Syariah 2022, bekerja sama dengan SheStarts.id, komunitas entrepreneur perempuan Indonesia.
Kegiatan diselenggarakan secara daring dan menghadirkan pembicara mewakili berbagai elemen pengusaha perempuan yaitu Direktur Utama at Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores Shana Fatina, pelaku UMKM perempuan Founder & CEO Peek.Me Naturals Arlin Chondro, Direktur BCA Syariah Houda Muljanti, dan Co-founder SheStarts.id Nadia Sarah. Pada kegiatan ini pembicara membagikan berbagai informasi dan pengalaman bagaimana meningkatkan potensi UMKM perempuan.
Baca Juga: BCA Syariah Berpartisipasi dalam Pembiayaan Sindikasi Tol Solo-Yogyakarta
Program WEpreneur by BCA Syariah 2022 adalah program pelatihan bagi pengusaha UMKM perempuan di seluruh Indonesia untuk menjadi mentor baru yang disebut sebagai Big Sista. Sejak Juli 2022, Big Sista telah mendapatkan berbagai program bootcamp dan coaching clinic, dan selanjutnya Big Sista didorong untuk membagikan pengetahuan yang telah diperoleh kepada komunitas lokal melalui program micro-mentoring.
Tahun ini terpilih 15 Big Sista dari berbagai wilayah, antara lain DKI Jakarta, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Probolinggo, Surabaya, Bantul, Bandung, Bogor; dan Tangerang. Dalam kegiatan ini, BCA Syariah turut memberikan apresiasi yaitu: Most Outstanding Big Sista kepada Arissa Fauziarachman (Madu Onggu) & Maria Ratih W (Weling Nusantara), Most Active Participant kepada Mayang Adelia Puspita (Fragrande) & Endang Dzunuraini (Sanggar Mbah Guru), dan Most Progressive Big Sista kepada Nova Primadina (Neova), Anik Dwi Purwanti (D’Klotiq) dan Siti Nur Seha (Shaany).
Direktur BCA Syariah Houda Muljanti mengatakan hampir 60% UMKM Indonesia dikelola oleh perempuan, namun mayoritas masih berada di level mikro dan kecil. Ia berharap dengan dukungan yang solid dan berbagai pengetahuan yang bermanfaat, kapasitas UMKM peremuan semakin naik kelas.
Program WEpreneur by BCA Syariah juga memiliki misi untuk menyebarkan pengetahuan tentang usaha dalam bentuk modul pembelajaran dengan materi yaitu: Strategi Keuangan untuk UMKM, Pengembangan Produk dan Kemasan untuk UMKM, Digital Marketing UMKM dan Entrepreneur Mindsets. Modul tersebut kemudian digunakan oleh para perserta untuk berbagi pengetahuan (sharing knowledge) dengan komunitasnya. Di fase akhir, peserta akan didorong untuk meningkatkan skala usaha dan dinilai oleh dewan juri.
Baca Juga: Belum Terkalahkan, Ini Bank Pemilik Aset Terbesar di Indonesia
“Para Big Sista hadir sebagai sahabat yang siap memberikan saran dan ilmu untuk mendukung sesama pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan nilai perusahaan kami yaitu Teamwork, kami percaya sesuatu yang dilakukan secara bersama-sama dapat memberikan hasil yang lebih besar”, ujar Houda dalam keterangan tertulis, Minggu (25/12).
WEpreneur BCA Syariah 2022 merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, BCA Syariah Peduli Sejahtera. Di 2022, fokus kegiatan sosial BCA Syariah terdiri dari pengembangan keuangan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan dan UMKM serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelajutan.
Asal tahu saja, BCA Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan UMKM sebesar Rp 1,6 triliun hingga September 2022. Nilai itu berkontribusi 22,4% dari total pembiayaan perusahaan sebesar Rp 7,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News