Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memproyeksi dengan adanya program elektronifikasi tol atau e-toll pada Oktober 2017 akan meningkatkan transaksi uang elektronik Flazz. Hal ini seiring dengan makin banyaknya kartu dan penggunaan kartu uang elektronik.
I Ketut Alam Wangsawijaya, SVP of Transaction Banking Business Development BCA bilang sampai Juni 2017 jumlah kartu Flazz yang beredar sebesar 13,5 jita kartu. "Dengan volume transaksi sebanyak 80 juta dan nilai nominal Rp 520 miliar," kata Alam Wangsawijaya ketika ditemui di acara penandatangan OJK dan Gojek, Selasa (10/10).
Terkait dengan elektronifikasi tol, BCA akan meningkatkan kapasitas produksi Flazz dan akan berkoordinasi dengan otoritas tol untuk menyebarkan uang elektronik bagi pengguna tol.
Selain itu BCA juga akan menggandeng merchant potensial seperti Alfamart Indomaret dan Gramedia untuk memudahkan bank melakukan isi ulang. Selain itu untuk isi ulang BCA juga didukung oleh jaringan kantor, ATM dan EDC yang ada.
Harapannya dengan adanya elektronifikasi tol, bisa mewujudkan sistem pembayaran non tunai. Alam Wangsawijaya memproyeksi target 100% transaksi non tunai di jalan tol bisa terwujud pada akhir Oktober 2017. Saat ini dari beberapa ruas tol hanya tiga ruas yang belum terlayani transaksi tunai.
Tiga ruas tol ini adalah Pejagan Brebes, Surabaya Mojokerto dan Kualanamu Medan. Saat ini tercatat frekuensi nasabah yang menggunakan kartu Flazz untuk transaksi mencapai 27%.
BCA juga memastikan top up Flazz untuk transaksi tol lancar. Hal ini dengan memastikan vending machine di beberapa mall seperti Senayan City, Kepala Gading dan Pondok Indah bisa melayani isi ulang Flazz dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News