Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank UOB Indonesia (UOB) baru saja melakukan kerja sama dengan perusahaan finansial teknologi (fintech) Doku. Hasil kerja sama ini membuahkan produk bernama e-payroll, yang dikhususkan untuk nasabah UKM non-individu dari UOB.
E-payroll akan memudahkan pelaku usaha non-individu UKM dari UOB untuk melakukan kegiatan pembayaran gaji kepada karyawan mereka.
Menurut Head of Business Banking UOB Indonesia, Denny Setiawan Hanubrata, dengan layanan e-payroll ini akan membuat pelaku usaha UKM lebih efektif dan efisien dalam melakukan kegiatan operasional bisnis mereka.
“Di era digital ini banyak sekali perubahan. Perilaku dari nasabah dan market mulai berbeda. Kebutuhan mereka makin bervariasi,” jelas Denny saat konfrensi pers peluncuran e-payroll UOB Doku, Selasa (28/11).
Adapun mekanisme bagi nasabah UKM UOB Indonesia dan karyawan UKM untuk menikmati layanan e-payroll adalah sebagai berikut. Nasabah harus memiliki dana yang mencukupi di Doku e-wallet korporasi sesuai dengan dana yang akan ditransfer ke karyawan, nasabah harus upload data para karyawan dan gaji mereka ke portal Doku, lalu nasabah akan memperoleh notifikasi dari status transfer dan gaji akan masuk ke dalam e-wallet para karyawan dalam satu hari kerja.
Mekanisme bagi para karyawan UKM adalah karyawan harus mengunduh aplikasi Doku ke smartphone mereka, melakukan registrasi dan melengkapi profil untuk dapat mengakses Doku e-wallet. Karyawan akan menerima notifikasi setelah gaji mereka masuk ke rekening e-wallet karyawan.
Para karyawan juga dapat mencairkan e-wallet mereka di seluruh jaringan supermarket Alfa Group yang ada di seluruh Indonesia.
Denny juga menjelaskan, saat ini fokus UOB adalah untuk pengembangan market dari e-payroll. Selain itu ini juga menjadi salah satu cara UOB Indonesia untuk meningkatkan porsi simpanan berbunga murah atau current account and savings account (CASA).
“Saat ini portfolio CASA di bisnis banking UOB Indonesia memiliki porsi 38%. Ke depan, kami akan melakukan kerja sama lagi dengan fintech lain,” kata Denny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
