kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

UOB Indonesia gandeng Doku sediakan e-Payroll


Selasa, 28 November 2017 / 14:20 WIB
UOB Indonesia gandeng Doku sediakan e-Payroll


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank UOB Indonesia bekerja sama dengan perusahaan finansial teknologi (fintech) Doku untuk meluncurkan produk e-Payroll. Produk ini bisa digunakan oleh para nasabah usaha kecil menengah (UKM) non-individu UOB Indonesia agar mempermudah dan mempercepat proses pembayaran gaji karyawan mereka.

Menurut Head of Business Banking UOB Indonesia, Denny Setiawan Hanubrata, kerja sama ini merupakan komitmen UOB untuk membantu pelaku usaha UKM dalam pengelolaan operasional mereka.

“UOB ingin membantu pelaku usaha UKM agar dapat mengelola operasional secara lebih efisien dan efektif,” ujar Denny saat konfrensi pers peluncuran e-Payroll UOB Doku, Selasa (28/11).

Denny juga menjelaskan sekitar 62% dari UKM masih membayarkan gaji karyawan mereka dengan menggunakan metode manual. Nah, e-Payroll bisa memangkas waktu proses pembayaran gaji dari tiga hari menjadi satu hari. 

“Saat ini nasabah bisnis banking UOB ada 34.000 untuk individu dan non-individu. Targetnya untuk nasabah UKM dari bisnis banking 20% akan menggunakan e-Payroll di akhir tahun 2019,” jelas Denny.

Ada juga fasilitas tambahan lain. Ricmond Aldien, Senior Vice President Consumer Product Doku mengatakan, para karyawan dari nasabah UKM UOB Indonesia akan lebih mudah dalam melakukan berbagai transaksi perbankan serta dapat melakukan penarikan tunai di jaringan supermarket Alfa Group di seluruh Indonesia.

Denny menambahkan, alasan bekerja sama dengan Doku karena memiliki kesamaan dalam fokus untuk mengembangkan bisnis UKM. Pihaknya juga optimis kerjasama ini untuk jangka panjang.

“Nilai investasi secara materi sebenarnya tidak ada ada karena ini modelnya adalah kerjasama dengan Doku. Itu dikarenakan dari sisi infrastruktur sudah sangat siap dan tidak ada penambahan khusus. Investasi hanya ada dari waktu dan tenaga kerja, karena SDM UOB harus disiapkan untuk produk terbaru ini,” jelas Denny lebih lanjut. Dia bilang, tak menutup kemungkinan mendatang kembali menggandeng beberapa fintech Tanah Air lainnya.

Sebagai gambaran, saat ini pengguna layanan Doku sudah ada sekitar 1,8 juta user.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×