kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.205   64,31   0,90%
  • KOMPAS100 1.106   11,04   1,01%
  • LQ45 878   11,56   1,33%
  • ISSI 221   1,08   0,49%
  • IDX30 449   6,43   1,45%
  • IDXHIDIV20 540   5,72   1,07%
  • IDX80 127   1,45   1,15%
  • IDXV30 135   0,62   0,46%
  • IDXQ30 149   1,69   1,15%

Berbeda dari bank BUMN lain, BTN catatkan kenaikan NPL di awal 2019


Kamis, 02 Mei 2019 / 14:18 WIB
Berbeda dari bank BUMN lain, BTN catatkan kenaikan NPL di awal 2019


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga dari empat bank BUMN mencatatkan perbaikan rasio kredit macet di triwulan pertama tahun 2019 ini. Namun berbeda dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, anggota indeks Kompas100). 

Bank ini justru mengalami kenaikan rasio kredit bermasalah dimana NPL gross kuartal I tercatat 2,92%, naik dari 2,78% di triwulan pertama tahun lalu. NPL nett perseroan juga naik dari level 1,78% menjadi 2%.

Namun, peningkatan ini juga dibarengi dengan cadangan atau coverage ratio yang dipupuk oleh BTN dari 42,29% di kuartal I-2018 menjadi 45,07% per akhir Maret 2019.

Untuk memperbaiki rasio NPL, BTN akan juga akan melakukan pencadangan tahun ini. "Tahun lalu kami menaikkan CKPN (cadangan kerugian penurunan nilai) terutama di kuartal IV-2018 sebesar Rp 1,8 triliun. Kita perkirakaan di tahun ini juga kurang lebih mirip angkanya," kata Direktur Collection and Asset Management BTN Nixon Napitupulu.

Hal ini berbeda dengan tiga bank BUMN lain. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) misalnya mampu menjaga rasio NPL gross di level 1,9% di tengah pertumbuhan kredit. Rasio kredit bermasalah itu turun dari 2,3% di kuartal I tahun 2018. Hanya saja, NPL nett BNI naik tipis dari 0,8% menjadi 0,9%.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) juga berhasil mencatatkan perbaikan rasio kredit bermasalah di kuartal I. NPL gross BRI turun dari 2,39% di triwulan pertama tahun lalu menjadi 2,31%. Begitupun dengan NPL nett turun dari 1,16% menjadi 1,05%.

Sementara PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) mencatatkan rasio NPL gross sebesar 2,68%, turun dari dari 3,32% di triwulan I 2018. Sehingga memangkas alokasi biaya pencadangan perseroan menjadi Rp2,8 triliun dari Rp3,8 triliun atau berhasil turun sebesar 28,1% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×