/2019/06/17/1198832558.jpg "Berkat BRISPOT, kredit mikro BRI tumbuh hingga 14,5%")
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Diluncurkan sejak 2018, aplikasi BRISPOT telah mengerek pertumbuhan kredit PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) khususnya di segmen mikro. Kredit mikro BRI telah tumbuh 14,5% setelah mengimplementasikan BRISPOT.
“Bila di rata-rata saat ini produktivitas tenaga pemasar meningkat sampai dengan 30%. Saat ini, penggunaan BRISPOT di segmen mikro oleh tenaga pemasar sudah hampir mencapai 100 persen,” ungkap Bambang Tribaroto, Corporate Secretary BRI dalam keterangan resminya, Rabu (31/7).
Melalui BRISPOT proses pengajuan pinjaman di Bank BRI bisa dicairkan dalam hitungan jam di hari yang sama alias satu hari. Sebab BRISPOT membuat proses kredit mikro lebih cepat, efisien, paperless dan digital base.
BRISPOT juga memberikan fleksibilitas bagi Mantri BRI untuk aktif menjangkau calon nasabah tanpa mesti menunggu mereka datang mengajukan kredit ke kantor cabang atau unit perseroan.
Di sisi lain, mitigasi resiko BRISPOT juga cukup memadai dengan disematkannya fitur geotagging yang bisa mendokumentasikan titik lokasi nasabah secara akurat saat proses kredit. Teknologi ini memudahkan pemutus kredit setiap saat bisa melakukan pengecekan berdasarkan informasi-informasi yang sudah ada di sistem.
“Hal ini dilakukan sebagai fungsi dual control dan pengawasan untuk memastikan kebenaran proses kredit,” lanjut Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
