kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BFI Finance bersiap naikkan suku bunga pembiayaan


Kamis, 12 Juli 2018 / 19:21 WIB
BFI Finance bersiap naikkan suku bunga pembiayaan
ILUSTRASI. BFI Finance


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan multifinance mulai ambil ancang-ancang untuk menyesuaikan kenaikan bunga kredit perbankan yang bakal direalisasikan pada Juli hingga Agustus ini. Salah satunya, adalah perusahaan PT BFI Finance Indonesia Tbk.

Direktur IT dan Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan, perseroan bakal menaikan suku bunga ketika perbankan juga naik. Saat ini BFI Finance masih mengamati kondisi pasar hingga satu bulan ke depan, untuk memutuskan apakah menaikan suku bunga atau tidak.

“Untuk sekarang kami belum menaikan, kami akan memonitor dulu dalam satu bulan ke depan. Bila pinjaman bank naik, kami akan menyesuaikan, jika bank tidak naik, kami juga tidak naik,” kata Sudjono kepada Kontan.co.id, Kamis (12/7).

Meski ada peluang kenaikan bunga kredit, Sudjono berharap kenaikan tersebut jangan sampai mengorbankan target pertumbuhan pembiayaan. Karena laju pembiayaan saat ini masih rendah, atau berada di angka satu digit.

Sepanjang Juni 2018, sumber pendanaan BFI Finance masih didominasi dari perbankan sebesar 60%. Sementara sisanya dari penerbitan obligasi.

Pada kuartal I-2018, perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp 351 miliar, naik 38% secara year on year (yoy). Untuk mendorong pertumbuhan laba sampai akhir tahun, BFI Finance menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 14,3 triliun, atau naik 20% dari realisasi tahun lalu.

Dalam hal ini, perseroan berharap kontribusi besar dari produk yang bisa hasilkan margin besar seperti perluasan produk baru. Disamping itu, juga ditopang pengelolaan beban yang tepat demi menekan kredit bermasalah atau NPL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×