kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI: Butuh 3 juta keping uang elektronik di e-toll


Selasa, 10 Oktober 2017 / 19:27 WIB
BI: Butuh 3 juta keping uang elektronik di e-toll


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia mengatakan terkait elektronifikasi tol atau e-toll, perbankan membutuhkan total 3 juta keping uang elektronik (u-nik). Menurut BI ketersediaan u-nik krusial terhadap keberhasilan program pemerintah ini.

Doni P Joewono Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta bilang secara nasional sampai September 2017 perbankan sudah menerbitkan 1,5 juta keping uang elektronik.

"Sehingga pada Oktober 2017 ini bank masih harus menyediakan uang elektronik sebanyak 1,5 juta kartu," kata Doni ketika ditemui setelah acara kerjasama dengan Gojek, Selasa (10/10).

Selain jumlah kartu, BI juga mendorong bank untuk menyediakan tempat pembelian dan isi ulang uang elektronik. Beberapa bank besar mengaku siap untuk menyediakan jumlah uang elektronik sesuai dengan arahan regulator.

BNI misalnya sudah menyediakan 2 juta kartu Tapcash. "Dari 2 juta kartu ini bank sudah tambah titik untuk memudahan pengisian uang," kata Indomora Harahap, Kepala Kanwil 15 Jakarta Kemayoran BNI ketika ditemui di kesempatan yang sama.

Outlet yang disediakan BNI ini terdiri dari merchant yang kerjasama dan jaringan ATM dan EDC milik BNI. Thomas Wahyudi, Group Head Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri bilang agar uang elektronik lebih bisa diakses masyarakat bank akkan melakukan promosi, acara dan edukasi ke nasabah.

"Beberapa promo yang kami tawarkan diantaranya adalah harga diskon e-money yaitu hanya Rp 10 ribu saja," kata Thomas. Bank Mandiri juga memastikan bahwa masyakat bisa melakukan isi ulang di beberapa tempat.

Dengan beberapa inisatif dan program ini diharapkan pada akhir Oktober 2017 nanti, program elektronifikasi tol bisa mencapai 100%.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×