kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

BI menjamin CAR perbankan tak menyusut seperti perkiraan IMF


Jumat, 23 September 2011 / 15:28 WIB
BI menjamin CAR perbankan tak menyusut seperti perkiraan IMF
ILUSTRASI. Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) M. Lutfi


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku tak gentar dengan pernyataan Dewan Moneter Internasional (IMF) mengenai tidak terlindungnya perbankan negara-negara emerging sebagai konsekuensi pelemahan ekonomi global.

"Kami belum melihat penurunan seperti yang diprediksi IMF,” ujar Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, Jumat (23/9).

BI memaparkan, dari hasil stress test yang dilakukan BI dalam skenario terburuk, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan nasional masih terjaga di atas 8% saat risiko resisi naik.

Sebelumnya, dalam Laporan Stabilitas Finansial Global yang IMF yang dirilis Rabu (21/9), lembaga keuangan ini mengungkapkan kemungkinan penurunan kecukupan modal perbankan emerging market akibat dampak penurunan kinerja perbankan di Eropa. Perkiraan IMF, kecukupan modal perbankan di negara berkembang bisa menyusut hingga 6%.

"Modal aman. Kredit konsumsi juga tidak ada bubble," kata Halim. Sebelumnya Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad memaparkan kredit perbankan nasional masih bisa tumbuh di atas 24%. Hal ini lantaran kemampuan modal perbankan masih sangat besar. Hingga Juli 2011 rata-rata CAR perbankan mencapai 17,24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×