kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BI menjamin CAR perbankan tak menyusut seperti perkiraan IMF


Jumat, 23 September 2011 / 15:28 WIB
BI menjamin CAR perbankan tak menyusut seperti perkiraan IMF
ILUSTRASI. Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) M. Lutfi


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku tak gentar dengan pernyataan Dewan Moneter Internasional (IMF) mengenai tidak terlindungnya perbankan negara-negara emerging sebagai konsekuensi pelemahan ekonomi global.

"Kami belum melihat penurunan seperti yang diprediksi IMF,” ujar Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, Jumat (23/9).

BI memaparkan, dari hasil stress test yang dilakukan BI dalam skenario terburuk, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan nasional masih terjaga di atas 8% saat risiko resisi naik.

Sebelumnya, dalam Laporan Stabilitas Finansial Global yang IMF yang dirilis Rabu (21/9), lembaga keuangan ini mengungkapkan kemungkinan penurunan kecukupan modal perbankan emerging market akibat dampak penurunan kinerja perbankan di Eropa. Perkiraan IMF, kecukupan modal perbankan di negara berkembang bisa menyusut hingga 6%.

"Modal aman. Kredit konsumsi juga tidak ada bubble," kata Halim. Sebelumnya Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad memaparkan kredit perbankan nasional masih bisa tumbuh di atas 24%. Hal ini lantaran kemampuan modal perbankan masih sangat besar. Hingga Juli 2011 rata-rata CAR perbankan mencapai 17,24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×