kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

BI menjamin CAR perbankan tak menyusut seperti perkiraan IMF


Jumat, 23 September 2011 / 15:28 WIB
BI menjamin CAR perbankan tak menyusut seperti perkiraan IMF
ILUSTRASI. Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) M. Lutfi


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku tak gentar dengan pernyataan Dewan Moneter Internasional (IMF) mengenai tidak terlindungnya perbankan negara-negara emerging sebagai konsekuensi pelemahan ekonomi global.

"Kami belum melihat penurunan seperti yang diprediksi IMF,” ujar Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, Jumat (23/9).

BI memaparkan, dari hasil stress test yang dilakukan BI dalam skenario terburuk, rasio kecukupan modal (CAR) perbankan nasional masih terjaga di atas 8% saat risiko resisi naik.

Sebelumnya, dalam Laporan Stabilitas Finansial Global yang IMF yang dirilis Rabu (21/9), lembaga keuangan ini mengungkapkan kemungkinan penurunan kecukupan modal perbankan emerging market akibat dampak penurunan kinerja perbankan di Eropa. Perkiraan IMF, kecukupan modal perbankan di negara berkembang bisa menyusut hingga 6%.

"Modal aman. Kredit konsumsi juga tidak ada bubble," kata Halim. Sebelumnya Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad memaparkan kredit perbankan nasional masih bisa tumbuh di atas 24%. Hal ini lantaran kemampuan modal perbankan masih sangat besar. Hingga Juli 2011 rata-rata CAR perbankan mencapai 17,24%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×