Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) optimistis rencana penerapan multiland freeflow dalam transaksi di jalan tol bisa diterapkan pada 2018. Multiland freeflow adalah transaksi pembayaran tol melalui sensor yang terpasang di kendaraan.
Agus Martowardojo, Gubernur BI bilang, dengan sistem ini pengguna tidak disibukkan dengan melakukan tapping di gerbang tol. "Diharapkan sistem ini bisa terwujud pada Desember 2018," kata Agus, Jumat (6/10).
Dengan multiland freeflow kendaraan yang melewati gerbang tol tidak perlu mengurangi kecepatan. Sistem ini akan diterapkan secara bertahap dari single line free flow.
Herry Trisaputra Zuna, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bilang, seiring dengan penerapan multiland freeflow ini regulator jalan tol akan membentuk perusahaan untuk menaungi sistem ini. "Sehingga penerapan teknologi dan penerapannya bisa dilakukan," kata Herry.
Dalam jangka pendek, BI dan regulator terkait jalan tol akan menyukseskan elektronifikasi jalan tol. Targetnya pada 31 Oktober 2017 ini seluruh transaksi di jalan tol harus menggunakan non tunai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News