kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pembayaran nontunai tol dorong transaksi e-money


Selasa, 03 Oktober 2017 / 16:04 WIB
Pembayaran nontunai tol dorong transaksi e-money


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat sampai September nilai transaksi uang elektronik mengalami kenaikan cukup besar. Hal ini disebabkan salah satunya implementasi elektronifikasi jalan tol atau pembayaran nontunai di tol (e-toll).

Punky Purnomo Wibowo, Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI bilang, sampai September 2017, transaksi uang elektronik terdorong dua hal.

"Selain elektronifikasi jalan tol juga karena bantuan sosial," kata Punky kepada Kontan.co.id, Selasa (3/10).

Diharapkan menurut Punky, elektronifikasi jalan tol diharapkan bisa meningkatkan transaksi nontunai.

Randianto, Direktur PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bilang, sampai September 2017, transaksi kartu prepaid BRI, Brizzi mengalami kenaikan 20% sampai 25% year on year (yoy).

"Tren Brizzi biasanya naik 15% per bulan," kata Randianto kepada KONTAN.

Kenaikan transaksi uang elektronik ini didorong oleh penggunaan uang elektronik di tol. Selain berdampak pada transaksi, elektronifikasi alan tol juga berdampak ke transaksi Brizzi.

Sampai Juli 2017, nilai transaksi uang elektronik berdasarkan data BI tercatat Rp 1,14 triliun. Diharapkan sepanjang 2017 nilai transaksi uang elektronik bisa di atas Rp 7 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×