Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, masih optimistis bahwa angka defisit transaksi berjalan atawa current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2014 ini akan berada di bawah 3% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Padahal jika dilihat defisit neraca perdagangan pada April 2014 sudah sebesar US$ 1,96 miliar. Pada April 2014, impor tercatat sebesar US$ 16,26 miliar, naik 11,93% dari Maret 2014. Sedangkan ekspor hanya sebesar US$ 14,29 miliar.
Menurut Agus, optimisme itu lantaran adanya perbaikan yang diharapkan terus terjadi pada transaksi berjalan. "Di tahun 2014 kami lihat ada perbaikan. Di triwulan pertama current account deficit berada pada kisaran 2,06% dari PDB. Sepanjang tahun kami harap ada di bawah 3%," ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/6).
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, CAD tahun ini diharapkan di bawah 3% dari PDB, merupakan perbaikan dari posisi CAD 2013 yang berada pada angka 3,3% terhadap PDB.
"Tidak ada range. Saya hanya bisa sampaikan, CAD sepanjang tahun 20014 bisa di bawah 3%," katanya.
Catatan saja, sepanjang tahun 2013 lalu, keseluruhan defisit transaksi berjalan mencapai 3,26% dari PDB atau sebesar US$ 28,45 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
