Reporter: Astri Kharina Bangun |
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan likuiditas dollar masih terjaga dalam level aman sehingga masih memungkinkan untuk melancarkan intervensi.
"Cadangan devisa kita masih aman dan cukup kuat," yakin Direktur Humas BI, Difi Ahmad Johansyah, Senin (28/5). Namun, Difi tidak menyebutkan besaran likuiditas yang bakal dikerahkan BI untuk mengawal rupiah terhadap dollar AS.
Sekedar informasi, rupiah mendekati level terlemah sejak 2009 silam. Nilai tukar rupiah anjlok seiring keluarnya dana asing dari pasar domestik akibat kekhawatiran makin buruknya krisis Eropa.
Pagi ini, rupiah sempat terjungkal ke Rp 9.500 per dollar AS yang merupakan level terlemah sejak Desember 2009. Sementara itu, berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di level Rp 9.310. Posisi ini tertinggi dalam sepekan terakhir. Adapun jumlah cadangan devisa berdasarkan data per 30 April sebesar US$ 116,413 atau cukup untuk kebutuhan sekitar 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
