kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

BI tetap evaluasi kenaikan suku bunga


Selasa, 21 Desember 2010 / 19:17 WIB
BI tetap evaluasi kenaikan suku bunga


Reporter: Irma Yani |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengakui, tekanan inflasi pada tahun depan masih cukup tinggi. Namun, Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono belum mau memastikan apakah BI Rate akan dikerek naik atau tetap dipertahankan.

Tapi, "Opsi suku bunga kenaikan BI Rate akan tetap dievaluasi," ucapnya, Selasa (21/12).

Menurut Hartadi, saat ini yang menjadi prioritas utama bagi BI adalah mengendalikan likuiditas. "Kita harus hati-hati dengan dana asing," jelasya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi David Sumual mengatakan, jika tekanan inflasi cukup besar pada 2011 nanti yang salah satunya diakibatkan oleh rencana pembatasan BBM bersubsidi, boleh jauh BI akan mulai mengerek BI Rate. "Tekanan inflasi itu akan mendorong inflasi tinggi, dan pada akhirya akan mempengaruhi BI Rate," katanya.

Namun, katanya, seberapa besar BI Rate akan dikerek, hal itu tergantung dari koordinasi yang dilakukan BI dan pemerintah dalam menekan laju inflasi. "Kenaikan menurunkan itu tergantung, kalau lihat trennya sekarang akan cukup besar, (BI Rate) bisa 7% bahkan lebih pada 2011, kalau lihat proyeksi inflasi saat ini," ujarnya.

Hanya saja, kata David, sebelum menaikan BI Rate tentu BI akan mempertimbangkan untuk menaikan GWM terlebih dahulu seperti yang dilakukan bank sentral di China. Setelah itu barulah menaikan BI Rate. "Mungkin ke situ (GWM) dulu, baru ke BI Rate. Kan BI takut kalau naikin BI Rate maka aliran modal atau hot money bakalan makin kencang," tandasnya. Namun, ia belum menghitung seberapa besar kenaikan GWM itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×