kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.108   11,47   0,16%
  • KOMPAS100 1.063   0,60   0,06%
  • LQ45 836   0,73   0,09%
  • ISSI 215   0,25   0,12%
  • IDX30 427   0,78   0,18%
  • IDXHIDIV20 516   2,16   0,42%
  • IDX80 121   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 143   0,32   0,23%

BI: Zakat & wakaf bisa perkuat stabilitas keuangan


Kamis, 27 Oktober 2016 / 12:09 WIB
BI: Zakat & wakaf bisa perkuat stabilitas keuangan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

SURABAYA. Pendekatan ekonomi syariah saat ini masih bertopang pada pengembangan pembiayaan dan instrumen keuangan komersial melalui perbankan dan pasar keuangan. Sementara di sisi lain, upaya penguatan pembiayaan sosial, melalui zakat dan wakaf, masih belum banyak dilakukan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, sebagai elemen pembiayaan sosial dalam ekonomi dan keuangan syariah, zakat dan wakaf berperan penting untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan.

Menurut Agus, zakat dan wakaf selalu disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan, yaitu masyarakat yang paling terdampak oleh resesi. Selain itu, karena sifatnya yang wajib, zakat juga akan terus mengalir secara proporsional dengan harta/pendapatan.

"Saat pendapatan berkurang kewajiban zakat pun berkurang, dan saat pendapatan meningkat zakat pun akan meningkat," papar Agus dalam seminar internasional bertajuk, “Integrating Islamic Commercial and Social Finance to Strengthen Financial System Stability” di Surabaya, Rabu (27/10).

Agus menilai, dengan jumlah wakaf yang terus meningkat akibat pemasukan dari kegiatan produktif dan penambahan wakaf, maka wakaf dapat berperan sebagai penyangga terhadap guncangan ekonomi.

Melihat potensi zakat dan wakaf yang sangat besar, Agus menilai manajemen zakat dan wakaf harus dilakukan secara efisien dan penuh kehati-hatian.

Asal tahu saja, sejak 2014, Bank Indonesia bersama Islamic Research and Training Institute-Islamic Development Bank (IRTI-IDB) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menyusun prinsip-prinsip utama pengaturan zakat atau Zakat Core Principles, yang diluncurkan di Istanbul pada 23 Mei 2016, dalam rangkaian World Humanitarian Summit Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saat ini, tengah dirintis pula usaha menyusun prinsip-prinsip utama pengaturan wakaf, atau Awqaf Core Principles.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×