kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Biaya promosi kartu kredit meningkat


Selasa, 25 Maret 2014 / 10:31 WIB
Biaya promosi kartu kredit meningkat
ILUSTRASI. Informasi limit transfer BCA Mobile dan MyBCA per hari yang perlu Anda tahu


Reporter: Issa Almawadi, Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menjelang pembatasan jumlah kartu kredit yang bisa dimiliki nasabah mulai tahun depan, perbankan agresif mempertahankan nasabah yang  mereka miliki. Caranya, bank-bank menambah promosi untuk menarik minat nasabah.  

Irwan Sutjipto Tinsabudi, Division Head Unsecured Loan Bank OCBC NISP, mengaku beban promosi kartu kredit OCBC NISP akan meningkat hingga 15% tahun ini. Menurut Irwan, komposisi bujet akan teralokasi lebih banyak untuk meningkatkan penggunaan kartu kredit di berbagai mitra bisnis OCBC NISP.

Meskipun begitu, peningkatan beban promosi itu akan terkompensasi dengan pertumbuhan fee based income dan revenue. "Kami memroyeksi fee based naik 50% dari tahun lalu yang tumbuh 30%. Total revenue juga kami targetkan tumbuh 50% dari tahun lalu yang cuma tumbuh 20%," tutur Irwan.

Baru-baru ini, OCBC NISP merilis program promo spend and gift untuk memenangkan dua unit BMW dan 365 tiket pesawat ke Singapura. OCBC NISP juga telah meluncurkan program 50% off di Kiliney Coffe ymulai 1 Februari hingga 30 April 2014. "Yang terbaru, kami meluncurkan program usage 50% off dengan beberapa mitra seperti Ramen 38, D'Omellete, Rainbow Kitchen, Black Canyon Coffe, X Suki Makasar, Dinar Seafood dan Asher Resto," terang Irwan.

Ida Apulia Simatupang, Deputy Cards and Loan Bisnis Head Citibank Indonesia mengatakan, biaya promosi kartu kredit Citibank sejauh ini cukup kompetitif. Termasuk  promosi menjelang kegiatan kejuaraan sepakbola Piala Dunia.

Jumlah kartu kredit Citibank Indonesia yang beredar sekitar 1 juta kartu. Tahun ini, target pertumbuhan kartu kredit 15%-20%. Ida mengklaim, fee based Citibank Indonesia dari transaksi kartu kredit masih bagus dan sehat. "Target pertumbuhan fee based kami sejalan dengan target pertumbuhan jumlah kartu kredit yang beredar tadi," terang Ida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×