Reporter: Mona Tobing | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Laba PT Perusahaan Nasional Madani (PNM) pada semester I 2016 turun 23% secara year on year (yoy). Susutnya laba BUMN spesialis pembiayaan mikro terjadi karena ekspansi yang dilakukan dalam enam bulan terakhir.
Laba periode berjalan PNM pada Juni 2016 sebesar Rp 29,22 miliar, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 38,32 miliar. Gung Panggodo, Corporate Secretary PNM menjelaskan, penurunan laba terjadi lantara ekspansi yang dilakukan sepanjang awal tahun.
"Kami membuka jaringan sebanyak 189 kantor. Hal ini berdasarkan penugasan dari Kementerian BUMN untuk pengembangan ekonomi rakyat lewat program kami," papar Gung pada Rabu (3/8).
Lanjut Gung, tahun ini, PNM ditugasi Kementerian BUMN untuk membiayai sekitar 400.000 nasabah super mikro. Hingga Juni, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar 125.000 nasabah.
Pendapatan usaha PNM mencapai Rp 582,1 miliar, turun 1,% secara yoy. Sementara beban pendapatan turun 5,1% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News