Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
REMBANG. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan peningkatan dana murah ke depan. Salah satu strateginya dengan menambah kantor cabang dan kantor cabang pembantu.
Maryono Direktur Utama BTN mengatakan, sampai akhir tahun ini, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) diharapkan bisa mencapai 20% year on year (yoy). Sementara, tahun depan diharapkan pertumbuhan bisa mencapai lebih dari 20%. "Untuk itu hari ini, kami membuka kantor cabang di Rembang, sehingga total outlet BTN kini mencapai 870 outlet," ujarnya saat peresmian kantor cabang di Rembang, Senin, (28/11).
Menurut Maryono, pembukaan cabang didasarkan besarnya potensi ekonomi di wilayah Rembang. Dengan adanya kantor cabang pembantu (KCP) ini diharapkan dapat memperluas pelayanan kepada nasabah, baik di bidang pembiayaan kredit perumahan, simpanan nasabah maupun akses transaksi perbankan lainnya.
Sebagai informasi, rasio dana murah terhadap DPK BTN per September 2016 sebesar 45,59%. Penambahan kantor cabang konvensional ini juga salah satu cara untuk mengembangkan jangkauan.
Dengan jangkauan yang lebih luas, pertumbuhan bisnis perbankan ditargetkan bisa semakin pesat, baik dari sisi jumlah simpanan maupun kucuran kredit yang diberikan. “Penambahan jumlah kantor cabang dilakukan karena menimbang potensi dan kebutuhan di wilayah tersebut,” kata Maryono.
Hingga saat ini Bank BTN sudah memiliki 65 kantor cabang, 249 KCP, jika ditambah dengan kantor kas, dan kantor layanan setara kantor kas, jumlah total jaringan kantor konvensional 3.744 kantor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News