Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BNII) akan membuka cabang penuh di Mumbai, India. Rencananya, cabang tersebut akan dibuka pada Juni tahun ini.
"Kami sedang menunggu persetujuan bank sentral India," sebut Presiden Direktur BII Dato' Khairussaleh Ramli, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin, (22/4).
Dikatakannya, bahwa sebenarnya BII sudah memiliki cabang di Mumbai tersebut dari sebelum 2008. Hanya saja, karena ingin berfokus di Indonesia, cabang tersebut tak menjadi perhatian. Kini, BII melihat adanya prospek cerah sehingga mereaktivasi cabang di Mumbai itu. Diharapkan, nantinya keuntungan dari pembukaan kembali cabang tersebut dapat berkontribusi pada laba BII dan Grup Maybank.
Dana yang digelontorkan BII untuk pengaktifan kembali cabang tersebut yaitu US$ 25 juta atau sekitar Rp 250 miliar. Modal tersebut berasal dari pendanaan internal.
Pada pembukaan cabang penuh di Mumbai tersebut, BII tinggal menyiapkan beberapa hal. Di antaranya yakni sistem, karyawan, standar prosedur, manajemen risiko.
Namun, Ramli menolak sebut berapa keuntungan yang diperkirakan dari pembukaan kembali cabang tersebut. "Untuk 2013 masih kecil. Nanti dalam 3 tahun akan lebih," ucapnya.
Cabang di Mumbai ini akan mengutamakan bisnis trade finance. Ramli melihat bahwa banyak perusahaan Indonesia yang melakukan bisnis di India. Sehingga, pembukaan cabang ini dianggap memiliki pasar cukup bagus.
Perlu diketahui, sebelumnya BII sudah memiliki cabang di Mauritius. Cabang tersebut berfokus pada bisnis investasi. Hanya saja, dikatakan Ramli bahwa kontribusinya masih kecil sekali terhadap laba perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News