Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bisnis keagenan perbankan kian bergairah. Hal ini tercermin dari realisasi bisnis keagenan menutup tahun 2024 yang tumbuh positif, hingga berkontribusi meningkatkan pendapatan non bunga sejumlah bank.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya, melalui Agen BRILink, BRI mengantongi pendapataan non bunga berbasis komisi atau fee based income dari AgenBRILink sebesar Rp 1,6 triliun pada tahun 2024.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, melalui keberadaan AgenBRILink dengan jumlah agen yang telah mencapai lebih dari 1,06 juta agen per Desember 2024, program ini terbukti secara nyata telah memberikan dampak sosial yang signifikan, mulai dari pemberdayaan masyarakat, menciptakan efek sharing economy bernilai triliunan rupiah hingga membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia.
AgenBRILink telah menjadi katalisator sharing economy yang memberikan manfaat bagi banyak pihak. Keberadaan AgenBRILink memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan secara efisien.
Upaya BRI untuk mendorong inklusivitas, salah satunya dengan memperluas cabang atau layanan perbankan hingga ke warung-warung dengan menghadirkan AgenBRILink. Dengan begitu, BRI bisa melayani transaksi perbankan di tengah masyarakat dengan lebih baik dan lebih dekat.
Baca Juga: BRI Nikmati Fee Rp 1,6 Triliun dari Agen BRILink yang Semakin Menjamur
“Di samping untuk memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, AgenBRILink juga dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing economy, pertumbuhan ekonomi yang secara inklusif melibatkan partisipasi Masyarakat sebanyak-banyaknya,” terang Sunarso.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga mencatat pertumbuhan positif pada bisnis keagenannya sepanjang tahun 2024, yang turut berkontribusi pada pendapatan fee based income BNI Agen46 Rp225,8 miliar di akhir tahun 2024. Jumlah ini tumbuh 145,07% YoY.
Rahma Dhoni, Agen46 Division Head BNI mengatakan, BNI terus memacu pertumbuhan BNI Agen46, layanan keuangan tanpa kantor (Branchless Banking) untuk menjangkau potensi pasar masyarakat khususnya yang memiliki akses terbatas dan belum tersentuh layanan keuangan. Melalui BNI Agen46, BNI menunjukkan komitmen yang kuat untuk memberikan akses layanan perbankan yang mudah dan terjangkau kepada segenap masyarakat.
"Potensi bisnis dari Branchless Banking ini masih sangat besar dan menjanjikan. Selain mendorong pertumbuhan dana murah, juga menghasilkan pendapatan non bunga dari transaksi nasabah di BNI Agen46 dan memberikan penghasilan tambahan bagi BNI Agen46 berupa fee dari transaksi yang dilakukan Nasabah di BNI Agen46," ungkap Rahma kepada Kontan belum lama ini.
Baca Juga: Bisnis Agen Laku Pandai Perbankan Terus Tumbuh
BNI mencatatkan kinerja yang mengesankan untuk layanan BNI Agen46 sepanjang tahun 2024. Dari sisi transaksional mencapai angka 79,35 juta transaksi dengan volume sebesar Rp 51,97 Triliun. Pencapaian tersebut juga didukung keberhasilan strategi ekspansi jaringan BNI Agen46 yang menumbuhkan jumlah agen mencapai 213.000 agen atau tumbuh 14,9% YoY. Hal ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan BNI Agen46.
Lebih lanjut sampai dengan Desember 2024, BNI Agen46 Perbaikan proses bisnis sepanjang tahun berhasil mengoptimalkan transaksi perbankan yang dilakukan oleh Agen. Dari sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga, sampai dengan Desember 2024 Bisnis Keagenan BNI berhasil menghimpun dana sebesar Rp 11,6 Triliun atau tumbuh 26,4% YoY.
Perkembangan bisnis BNI Agen46 menunjukkan pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun, hal ini didukung oleh mekanisme besaran sharing profit yang sangat menarik serta menguntungkan untuk masyarakat yang menjadi BNI Agen46. Keunggulan lainnya yaitu fee atas transaksi yang dilakukan di BNI Agen46 dapat diterima secara real time oleh Agen tersebut yang mayoritas merupakan pelaku usaha UMKM.
Melalui layanan BNI Agen46 yang dekat, dapat dengan mudah menjangkau masyarakat sehingga memberikan kemudahan layanan untuk membantu kebutuhan transaksi harian, mingguan maupun bulanan masyarakat lainnya.
BNI Agen46 juga memiliki peranan yang penting dalam penyaluran kredit dengan aktif dalam pemberian referral calon-calon debitur yang potensial, tentunya Agen pemberi referral tersebut telah melewati assessment dan memiliki profil transaksi serta pendapatan yang baik dengan jumlah customer base yang tinggi.
"BNI selalu berkomitmen untuk terus memberikan akses layanan perbankan kepada masyarakat yang membutuhkan. Harapannya BNI Agen46 dapat menjadi channel point of sales yang kuat, kaya akan fitur dan menjadi mitra bagi Masyarakat yang lebih luas untuk menjawab kebutuhan transaksional perbankan," ungkap Rahma.
Baca Juga: Transaksi Bank dari Bisnis Agen Terus Melesat
Menatap tahun 2025, BNI tetap mempertahankan optimisme yang tinggi namun akan menerapkan strategi yang lebih selektif dan terukur dalam pengembangan jaringan BNI Agen46. Perseroan menargetkan jumlah agen mencapai 235.000 agen yang fokus pada agen produktif dan berkualitas, dengan pertumbuhan transaksi sebesar 34,8% YoY.
Untuk mendukung langkah strategis ini, BNI telah melakukan terobosan inovatif dengan meluncurkan sistem pendaftaran yang lebih mudah dan efisien (self registration) melalui Aplikasi BNI Agen46 yang dapat diunduh di App Store dan Play Store. Proses ini dilengkapi dengan mekanisme verifikasi yang komprehensif, petugas BNI akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi calon agen sehingga calon agen tidak perlu repot ke kantor Cabang BNI. Verifikasi juga dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan operasional sehingga seluruh masyarakat dapat bertransaksi secara aman & nyaman.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan yang berkelanjutan, BNI juga mengoptimalkan peran BNI Agen46 sebagai kanal utama dalam akuisisi nasabah baru sebagai upaya perluasan pengguna super apps wondr by BNI. Untuk mencapai target akuisisi nasabah baru melalui BNI agen46 ini telah disiapkan skema referral fee dan racing program kepada Agen atas setiap pembukaan rekening baru yang dilakukan.
Di samping itu model bisnis Super Agen BNI Agen46 dan berbagai inisiatif strategis lainnya, termasuk pengembangan fitur-fitur baru yang inovatif dan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan akan tetap menjadi fokus dalam mendukung target bisnis tahun 2025.
Baca Juga: BTN Targetkan Bisnis Agen Laku Pandai Tembus 2 Juta Transaksi di 2024
Selanjutnya: Saham Blue Chip Ini Lagi Tren Melemah, Analis Rekomendasikan Beli
Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Sehat bagi Penderita Diabetes agar Tubuh Tidak Lemas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
