kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.122.000   32.000   1,53%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Bisnis Trade Finance Bank DBS Indonesia Tumbuh 12% per Mei 2025


Kamis, 19 Juni 2025 / 14:13 WIB
Bisnis Trade Finance Bank DBS Indonesia Tumbuh 12% per Mei 2025
ILUSTRASI. PT Bank DBS Indonesia mencatat pertumbuhan nilai aset bisnis trade finance sebesar 12% secara tahunan (year on year/YoY) pada bulan Mei 2025.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia mencatat pertumbuhan nilai aset bisnis trade finance sebesar 12% secara tahunan (year on year/YoY) pada bulan Mei 2025.

Head of Global Transaction Services Bank DBS Indonesia Dandy Pandi mengatakan, sektor makanan, agribisnis, dan otomotif menjadi penyerap utama bisnis ini. 

“Hal ini mencerminkan fokus kami dalam mendukung sektor-sektor strategis yang memiliki kontribusi signifikan terhadap rantai pasok domestik maupun ekspor-impor nasional,” terang Dandy kepada Kontan, Rabu (18/6).

Baca Juga: Bisnis Trade Finance Bank Terus Melaju

Tahun ini, DBS Indonesia menargetkan pertumbuhan positif bisnis trade finance, seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menurutnya akan tumbuh positif ke depan.

Dengan demikian, dia memandang ada peluang peningkatan aktivitas perdagangan, pemulihan rantai pasok, serta naiknya permintaan dari sektor-sektor strategis seperti agribisnis dan otomotif.

Ungkapan ini sejalan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) sejak Januari hingga April 2025 yang menunjukkan, nilai ekspor Indonesia meningkat 6,65% secara tahunan (YoY) mencapai US$8 7,36 miliar. 

“Kami optimis bahwa dengan solusi pembiayaan dan digital yang terintegrasi, Bank DBS dapat terus memperluas dukungan bagi nasabah dalam menjalankan aktivitas perdagangan secara efisien, berkelanjutan, dan kompetitif di pasar global,” pungkas Dandy. 

Baca Juga: DPK Loyo, Dana Kelolaan Nasabah Kaya di Bank Justru Tumbuh Dua Digit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×