Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank Danamon mencatatkan pertumbuhan pembiayaan perdagangan (trade finance) sebesar 45% untuk bentuk cash dan 76% untuk non-tunai, sepanjang tahun lalu. Secara keseluruhan, bisnis trade finance di Danamon tumbuh 57,6% dibanding tahun 2012.
Menurut Vera Eve Lim, Direktur Keuangan Bank Danamon, pertumbuhan tahun lalu terutama ditopang pertumbuhan di sektor korporasi sebesar 48% serta sektor komersial sekitar 40%. "Trade finance masih menjadi salah satu andalan bisnis Danamon," kata Vera di Jakarta, Rabu, (12/2).
Hingga akhir tahun lalu, volume trade finance mencapai Rp 19,7 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari pinjaman tunai sebesar Rp 9,8 triliun dan non-tunai sebesar Rp 9,9 triliun.
Sementara di tahun 2012, volume trade finance mencapai Rp 12,5 triliun. Terdiri dari cash loan sebesar Rp 6,9 triliun dan non cash loan sebesar Rp 5,6 triliun.
Alokasi terbesar pembiayaan ini mengalir ke sektor umum (generic), terstruktur, komoditas, dan syariah. Sedangkan trade finance tahun lalu disalurkan di 14 kota besar meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News