kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis wealth management Bank Mandiri tumbuh 14,5% per Mei 2019


Rabu, 26 Juni 2019 / 15:12 WIB
Bisnis wealth management Bank Mandiri tumbuh 14,5% per Mei 2019


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih gencar menjaring nasabah-nasabah kaya guna mendorong pendapatan komisi atau fee based income perusahaan. Prospek bisnis bisnis wealth management dinilai masih menjanjikan meskipun tantangannya masih besar di tengah fluktuasi pasar.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) misalnya berhasil mencatatkan dana kelolaan dari dana nasabah-nasabah kaya senilai Rp 197 triliun per Mei 2019. Capaian itu tumbuh 14,5% dari periode yang sama tahun lalu. Bisnis ini mampu menyumbang fee based income (FBI) sebesar Rp 174 miliar, naik 3% dari kontribusi per Mei 2018.

Herry Gunardi, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri mengatakan, capaian tersebut masih sesuai dengan ekspektasi perseroan. Dia meyakini, potensi pertumbuhan bisnis wealth management perseroan ke depan masih besar mengingat masih banyaknya aset milik WNI yang masih berada di luar negeri dimana berdasarkan data Ditjen Pajak Kementerian Keuangan mencapai Rp 1.300 triliun.

"Melihat potensi tersebut, Bank Mandiri terus berinisiatif untuk terus mengembangkan keberagaman produk untuk memacu pertumbuhan bisnis ini. Selain itu, edukasi perencanaan finansial, pengelolaan portofolio, dan peningkatan kapabilitas SDM pengelola nasabah juga terus kami tingkatkan guna melayani kebutuhan investasi nasabah." kata Herry pada Kontan.co.id baru-baru ini.

Sejak April 2018, Bank Mandiri telah berkolaborasi dengan anak usahanya yakni Mandiri Investasi dan Lombard Odier dalam Layanan Pengelolaan Dana Nasabah Individual (PDNI). Itu merupakan solusi bagi nasabah dimana seluruh portofolio efek nasabah akan dikelola secara profesional oleh Mandiri Investasi dengan berbagai pilihan produk investasi onshore maupun offshore yang beragam.

Untuk terus mendorong bisnis ini, tambah Herry, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan serta pengembangan produk sebagai solusi berbagai kebutuhan Nasabah dalam berinvestasi. Di akhir Juni 2019, Bank Mandiri bekerja sama dengan AXA Mandiri akan meluncurkan produk asuransi khusus segmen Prioritas dan Private yaitu Mandiri Wealth Plan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×