kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,22   7,62   0.77%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank-bank besar siap implementasi QRIS


Selasa, 25 Juni 2019 / 20:22 WIB
Bank-bank besar siap implementasi QRIS


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) IV dengan modal di atas Rp 30 triliun menyatakan kesiapannya mengimplementasikan QR Code Indonesian Standard (QRIS) yang bertujuan menciptakan interkoneksi dan interoperabilitas transaksi berbasis QR Code.

Sederhananya, satu platform sistem pembayaran yang menghasilkan QR Code sesuai QRIS dapat dipindai platfrom yang berbeda. Ini tak terbatas antar bank, melainkan juga terhadap platform pembayaran dari perusahaan teknologi finansial (Tekfin).

“EDC (electronic data capture) kami saat ini sudah bisa menghasilkan QR Code berbasis QRIS. Sementara Sakuku juga sudah bisa memindai QRIS,” kata Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Santoso Liem kepada Kontan.co.id.

Sebagai tambahan, Sakuku merupakan platfrom pembayaran BCA yang berbasis QR Code.

Sementara bank jumbo lain, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga menyatakan hal serupa. Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI Dadang Setiabudi bilang BNI saat ini sudah memenuhi standar QRIS.

“Dari segi acquiring maupun issuing kami sudah comply. Semua merchant BNI yang kini bersama Himbara (himpunan bank milik negara) sudah bergabung ke LinkAja sdah bisa generate QR Code berbasis QRIS sehingga bisa digunakan platform lain,” katanya kepada Kontan.co.id.

Asal tahu saja, bank-bank pelat merah melebur uang elektronik berbasis server-nya menjadi LinkAja yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara (Finarya). Meski demikian, masing-masing merchant anggota Himbara tetap dikelola secara mandiri.

Sebelumnya Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng menyatakan, saat ini ujicoba QRIS tahap kedua memang tengah dilaksanakan oleh 21 lembaga, yang terdiri dari empat perusahaan switching, satu penyedia layanan Gerbang Pembayaran Nusantara (GPN), 10 perbankan, dan 6 Tekfin.

“Dalam ujicoba tahap kedua ini salah satu yang diujicoba adalah interkoneksi dan interoperabilitas antar penyelenggara. Dengan hasil yang sukses maka QRIS diharapkan mampu menjadi solusi atas fragmentasi QR Code yang sebelumnya ada,” katanya kepada Kontan.co.id.

Jika ujicoba rampung, Sugeng bilang QRIS akan mulai diimplementasikan penuh, meski ia tak menyebut kapan targetnya. Sistem ini akan digunakan oleh seluruh penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP) yang menyediakan transaksi berbasis QR Code.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×