kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

BJBR targetkan LDR sebesar 85%


Jumat, 11 Maret 2011 / 20:36 WIB
BJBR targetkan LDR sebesar 85%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) meninjau kegiatan pelaporan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan (PPh) di KPP Pratama Setiabudi 4, Jakarta, Jumat (29/3/2019). Kegiatan yang juga dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ja


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menargetkan loan to deposit ratio sebesar 85% pada tahun ini. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rasio tahun lalu yang hanya sebesar 71,14%.

Untuk mencapai target itu, Direktur Konsumer BJBR Tatang Sumarna mengatakan, pihaknya akan menggenjot pertumbuhan kredit hingga 30% atau menjadi Rp 30,6 triliun tahun ini. Sekedar catatan, pengucuran kredit tahun lalu sebesar Rp 23,67 triliun. Porsi kredit paling besar yakni untuk kredit konsumer sebesar 64% lalu kredit mikro 20% dan kredit komersil 16%.

BJBR akan terus mempertahankan suku bunga kredit yang kompetitif. "Untuk kredit komersil dikenakan bunga 14% sedangkan konsumer sebesar 9%-12%," kata Tatang, Jumat (11/3).

Untuk mengembangkan bisnisnya BJBR juga membuat strategi melalui ekspansi jaringan kantor hingga ke luar provinsi Jawa Barat dan Banten. Hingga 2015 nanti BJBR menargetkan jaringan kantor sebanyak 100 cabang, 550 kantor cabang pembantu (KPC), dan 175 kantor kas. Selain itu, BPD asal Jawa Barat ini akan melengkapi jaringan kantor dengan adanya cash mobile (mobil kas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×