Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mencoba membantu para nasabahnya dengan memberikan layanan mudik gratis ke beberapa kota di Indonesia. Pemudik yang mengikuti layanan BNI ini berkisar 5.900 orang, dengan menggunakan total 114 bus.
Pemulangan para pemudik ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Tahapan pertama dilakukan kemarin (12/7) dengan total 10 bus. Para pemudik yang diberangkatkan sebelumnya menjadi bagian program Sinergi BUMN Membangun Negeri. Setelah itu, hari ini dikerahkan 104 bus untuk mengantarkan para pemudik. Pelepasan pemudik ini dilakukan di Parkir Timur, Senayan, Jakarta, Senin (13/7).
Kota yang akan menjadi tujuan mudik ini adalah Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, dan Padang.
Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank BNI mengaku, adanya peningkatan pemudik tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, Jumlah pemudik meningkat sebanyak 10%. Pada tahun lalu, bus yang digunakan mencapai 100 bus. Baiquni juga menambahkan, layanan mudik gratis ini diberikan kepada nasabah BNI bila sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Layanan mudik gratis berjudul rezeki mudik 2015 ini tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana yang dihabiskan untuk memulangkan pemudik ini pun cukup besar. Sekitar Rp 3 Miliar digelontorkan untuk memfasilitasi para pemudik.
Meski dana yang dikeluarkan cukup besar, namun Baiquni merasa dana bukanlah sebuah permasalahan. "Yang penting bagaimana manfaatnya bagi nasabah. Lagipula ini merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah dalam hal kelancaran dan keamanan selama mudik," jelasnya.
Rezeki mudik 2015 ini menjadi kesebelas kalinya bagi BNI dalam mengadakan mudik bersama. Tahun ini BNI juga mencoba bekerja sama dengan KBRI di Malaysia untuk memulangkan para Tenaga Kerja Indonesia yang berada di sana.
"Hingga saat ini kami baru memulangkan 28 orang. Terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, seperti pemerisaan dokumen. Target TKI yang akan kami bantu pulangkan sebanyak 100 orang untuk tahun ini," ungkap baiquni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News