kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNI bidik transaksi QRIS di kawasan wisata TMII


Minggu, 03 Oktober 2021 / 14:06 WIB
BNI bidik transaksi QRIS di kawasan wisata TMII
Direksi BNI, TMII dan TWC?melakukan transaksi QRIS di kawasan wisata TMII.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membidik layanan keuangan berbasis digital melalui pembayaran berbasis Quick Response Indonesian Standar (QRIS) di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengatakan, transaksi pembayaran dengan QRIS BNI menggunakan BNI Mobile Banking memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengunjung kawasan wisata untuk melakukan pembayaran apa saja di dalam kawasan wisata TMII.

Komunitas Srikandi BNI sebagai bagian dari Srikandi BUMN Indonesia juga turut meresmikan komunitas olahraga pesepeda dengan nama Cyclist Srikandi BNI pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Hal ini merupakan manifestasi kegiatan Srikandi BNI dalam hal mendorong dan mendukung pola hidup sehat. 

Komunitas ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi Srikandi-Srikandi BNI yang memiliki minat olahraga khususnya sepeda, untuk berolahraga bersama dan terus meningkatkan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi melalui kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Perkuat modal, BNI rilis Additional Tier-1 Capital Bond sebesar US$ 600 juta

Srikandi BNI ini merupakan komunitas yang dibentuk untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di level management BNI, dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan yang berperan sebagai mitra yang setara dalam mewujudkan tujuan perusahaan dan pembangunan untuk Indonesia yang lebih baik.

Selain digitalisasi cara pembayaran, BNI juga melakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada dua UMKM Binaan BNI. Melalui pemberian kredit ini, BNI berharap dapat membantu UMKM Binaan meningkatkan skala usaha dan pendapatan dari bisnisnya, sehingga dapat memperluas pangsa pasar UMKM Indonesia.

“Kami bersinergi untuk memberikan value added serta solusi digital bagi merchant UMKM di Kawasan Wisata Taman Mini Indonesia, sehingga mendorong para pengunjung untuk tetap merasa nyaman, aman, dan mudah melakukan transaksi pembayaran kepada tenant-tenant penjual makanan dan minuman di dalam Kawasan Wisata,” ujar Susi dalam keterangan tertulis pada Minggu (3/10).

Baca Juga: Dana kelolaan nasabah tajir BNI di atas Rp 5 miliar tumbuh 12% per Agustus

Dia melanjutkan, pada kerja sama kali ini, BNI mendorong transaksi digital pada masyarakat dengan memanfaatkan kekuatan perusahaan. Salah satunya yaitu melalui digitalisasi cara pembayaran di dalam kawasan wisata, seperti tenant-tenant usaha penjual makanan, pembayaran parkir, dan pembayaran wahana. Tenant-tenant yang sudah beroperasi kembali di TMII  sudah menerima transaksi pembayaran menggunakan QRIS BNI.

Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana menyampaikan, melalui solusi keuangan digital yang BNI fasilitasi, para UMKM atau tenant penjual di dalam Kawasan Wisata Taman Mini Indonesia semakin dimudahkan untuk terus mengembangkan usahanya. Dengan demikian, pengunjung Kawasan Wisata TMII memiliki cara pembayaran tanpa sentuhan ketika melakukan transaksi pembayaran yaitu menggunakan QRIS atau TapCash.

"Lebih lanjut, potensi pemasukan tenant TMII juga diharapkan dapat meningkat dan mempercepat pemulihan ekonomi," pungkasnya. 

Baca Juga: BNI: Penerapan meterai elektronik dukung transaksi keuangan digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×