Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sampai September 2017 sebesar Rp 5,5 triliun. Penyaluran KUR ini didominasi KUR ritel dan mikro, kemudian TKI.
Anton Siregar, Kepala Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI bilang jumlah debitur yang menerima KUR dari BNI sebesar 30.000 debitur. "Sektor produktif menyumbang 42% dari total penyaluram KUR," kata Anton kepada KONTAN, Rabu (11/10).
Jika dirinci, dari realisasi penyaluran KUR Rp 5,5 triliun sebanyak Rp 5,35 triliun disalurkan ke KUR ritel. Sedangkan sisanya yaitu KUR mikro dan TKI sebesar Rp 150 miliar.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mencapai Rp 66,8 triliun sampai 22 September 2017. Dari penyaluran ini, realisasi KUR mikro masih terbesar kemudian disusul ritel dan TKI.
Yuana Setyowati Barnas, Deputo Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM bilang realisasi KUR mikro Rp 47,9 triliun. "KUR mikro sudah disalurkan kepada 2,8 juta debitur," kata Yuana kepada Kontan, Rabu (11/10).
Selain itu, KUR ritel tercatat telah disalurkan sebesar Rp 18,7 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 138,4 ribu debitur. Untuk realisasi KUR TKI tercatat sebesar Rp 203,9 triliun dengan jumlah debitur sebesar 14,2 ribu debitur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
