kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

BNI catatkan pendapatan bisnis wealth management naik 26% hingga November


Selasa, 07 Desember 2021 / 18:52 WIB
BNI catatkan pendapatan bisnis wealth management naik 26% hingga November
ILUSTRASI. Relationship Manager berbincang dengan nasabah BNI Emerald di BNI Emerald Lounge, Jakarta, Senin (4/1/2021). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatatkan pertumbuhan bisnis wealth management cukup bagus pada tahun 2021. Hingga November 2021, dana kelolaan atau asset under management (AUM) BNI Emerald masih tumbuh sebesar 7,22% secara year on year (YoY). 

General Manager Divisi Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan, peningkatan dana kelolaan BNI Emerald ini didorong oleh pertumbuhan AUM produk investasi sebesar 24% dan tabungan 20% YoY. Sementara deposito mengalami penurunan seiring dengan suku bunga yang rendah.

Pendapatan BNI dari bisnis pengelolaan kekayaan ini ini juga meningkat. "Fee based income (FBI) dari produk investasi tumbuh 65% YoY yang didorong penjualan obligasi dan reksadana. Sementara total FBI termasuk dari bancassurance tumbuh 26% YoY," kata Henny pada KONTAN, Selasa (7/12). 

Tahun depan, BNI melihat prospek instrumen yang lebih tahan terhadap resiko fluktuasi market akan membuat produk wealth management yang akan menarik dengan proyeksi kenaikan suku bunga, seperti obligasi negara/ korporasi tenor pendek dan reksadana pendapatan tetap durasi pendek. 

Baca Juga: Masuk peringkat 5 besar di perbankan nasional, BSI catat pertumbuhan tabungan 11,57%

Selain itu, lanjut Henny, BNI juga merekomendasikan reksadana saham di tengah potensi perbaikan ekonomi. "Untuk pos likuiditas kami tetap mendorong reksadana pasar uang sebagai instrumen yang likuid," katanya. 

Untuk mendorong pertumbuhan bisnis BNI Emerald, BNI  mengedepankan 3 pilar utama untuk meningkatkan value bagi nasabah dan bisnis wealth management yaitu adanya relationship manager yang handal, support yang kuat dari product expert seperti investment spesialist, bancasurance team, treasury product team dan didukung oleh rewards & privileges khusus bagi nasabah Emerald.

BNI juga akan mengoptimalkan 7 kantor cabang BNI di luar negeri untuk kebutuhan finansial dan finansial nasabah Emerald diantaranya pemanfaatan fasilitas yang disediakan seperti safe deposit box, meeting room dan lain-lain.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×