kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Gandeng Bank SulutGo, Bidik Transaksi Perbankan di Ekosistem Smart Province Sulut


Kamis, 06 Oktober 2022 / 11:20 WIB
BNI Gandeng Bank SulutGo, Bidik Transaksi Perbankan di Ekosistem Smart Province Sulut
ILUSTRASI. Bank Negara Indonesia (BNI).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam penggunaan fasilitas layanan jasa perbankan dan dukungan Program Smart Province. Seiring dengan itu, BNI juga berkolaborasi dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo dalam hal Kerjasama institusi.

 Direktur Utama Bank Sulut Go Revino Pepah menyampaikan Bank SulutGo didorong untuk dapat menangkap peluang pertumbuhan ekonomi daerah dengan memacu inovasi dan akses digital yang lebih kuat kepada nasabah di daerah Sulawesi.

Melalui kerja sama ini, dia meyakini BNI dan Bank SulutGo dapat mendukung peningkatan operasional pelayanan masing-masing melalui pemanfaatan produk dan layanan.

“Kami tentunya mengapresiasi BNI yang membuka peluang kerja sama dengan kami. Tentunya ini akan menjadi peluang bagi kami untuk memperkuat transformasi digital Bank SulutGo dan memberi value prepositition baru bagi nasabah kami,” katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis (6/10).

Baca Juga: Genjot Digital Banking, BNI Pastikan Jaringan Telekomunikasi Aman

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menuturkan implementasi Smart Province ini juga sebagai bentuk dukungan BNI kepada segenap pemerintah kabupaten dan kota menuju 100 Smart City.

Melalui sinergi dengan Bank SulutGo, BNI yakin dapat mendukung tata kelola keuangan Pemerintah Daerah dan pengembangan ekonomi yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

Gerakan ini bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.

“BNI berkomitmen untuk mendukung percepatan digitalisasi dan layanan yang lebih efektif, efisien, transparan, dan bernilai tambah untuk segenap masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Utara," sebutnya.

Royke menyampaikan BNI akan membantu mempertemukan berbagai stakeholder dalam membangun smart ecosystem dengan ruang lingkup yang luas baik dalam pemerintahan, bisnis, maupun konsumer.

BNI juga akan membantu implementasi smart government untuk solusi manajemen informasi sistem keuangan PEMDA, solusi penerimaan berbagai jenis pajak atau pendapatan, dan solusi pembayaran.

 

Sementara itu, smart economy meliputi ekosistem pasar, ekosistem pertanian, ekosistem Nelayan, ekosistem BUMDES dan program BNI Xpora untuk mendukung kinerja UMKM Go Global.

Dengan BNI Xpora dalam peningkatan potensi UMKM di Indonesia melalui ekosistem ekspor agar dapat mengembangkan bisnisnya, serta secara rutin telah melakukan inisiasi business matching dengan diaspora melalui 7 kantor cabang luar negeri yang dimiliki BNI antara lain New York, London, Singapore, Tokyo, Hongkong, Amsterdam dan Seoul.

"BNI juga memiliki smart society yang meliputi ekosistem wisata, ekosistem kesehatan, dan ekosistem pendidikan. Terakhir adalah smart environment yang meliputi program Ayo Menabung dengan Sampah, dan pengelolaan sampah dengan baik dan benar, dimana sampah menjadi bernilai," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×