Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan
NINA DWIANTIKA
JAKARTA. Perbankan di Indonesia memiliki banyak nasabah kaya. Oleh karena itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ingin meningkatkan jumlah nasabah kaya papan atas dengan simpanan di atas Rp 15 miliar melalui layanan BNI Emerald. Nasabah papan atas ini menjadi prioritas perusahaan karena mereka memiliki dana besar.
Managing Director Channel and Services BNI Adi Sulistyowati mengatakan, pihaknya ingin menambah jumlah nasabah papan atas melalui nasabah pribadi yang ada di korporasi dan komersial. Saat ini, BNI memiliki nasabah dengan simpanan di atas Rp 15 miliar dengan jumlah 300 nasabah.
Bank berlogo 46 ini memiliki tiga kategori nasabah wealth management. Pertama nasabah personal dengan simpanan Rp 500 juta hinga Rp 5 miliar, kemudian nasabah prioritas dengan simpanan Rp 5 miliar hingga Rp 15 miliar. Serta nasabah private dengan simpanan di atas Rp 15 miliar.
“Kami menargetkan pengelolaan dana wealth management mencapai Rp 90 triliun-Rp 100 triliun di akhir tahun 2016,” kata Managing Director Channel and Services BNI Adi Sulistyowati, kepada KONTAN, Kamis (12/6). Saat ini, BNI mengelola dana wealth management sebesar Rp 70 triliun-Rp 80 triliun.
Nah, BNI akan menambah jumlah cabang-cabang wealth management untuk mencapai target bisnis. Misalnya, perusahaan akan menambah lebih dari lima cabang wealth management di tahun 2016 dengan 15 wilayah di pulau Jawa dan Sulawesi. “Pulau Jawa memberikan kontribusi yang besar terhadap dana wealth management,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
