Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) optimis bisa mencapai target volume transaksi kartu kredit senilai Rp 23 triliun hingga Rp 24 triliun pada tahun 2013. Optimisme itu berangkat dari target tahun ini senilai Rp 18 triliun.
Dalam rilis yang diterima Minggu (25/11) General Manager Bisnis Kartu BNI Dodit Wiweko Probojakti mengungkapkan, BNI mencatatkan pertumbuhan volume transaksi kartu selama tiga tahun terakhir rata-rata 35%.
Pertumbuhan ini dimungkinkan karena BNI terus mencari inovasi seperti menciptakan kerjasama-kerjasama co-branding dengan maskapai penerbangan terdepan di Indonesia, yaitu Garuda Indonesia dan Citilink.
Misalnya, co-branding dengan Garuda ternyata sudah mulai terlihat hasilnya. Sejak diluncurkan pada Agustus 2012, transaksi terkait, mencapai 4 kali hingga 5 kali dari rata-rata transaksi kartu kredit BNI lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemegang Garuda BNI credit card memang menggunakan kartu kredit tersebut sebagai kartu utamanya.
“Sebagai gambaran, transaksi kartu kredit secara nasional yang digunakan di Indonesia mencapai Rp 17 triliun setiap bulan. BNI sendiri sudah mencapai angka Rp 1,7 triliun pada bulan lalu, setara 10% dari market share,” ujar Dodit.
Selain dengan Garuda Indonesia dan Citilink, BNI juga bekerja sama dengan Singapore Airlines. Kerja sama ini dalam bentuk mileage purchase, sehingga pemegang kartu kredit BNI dapat menukarkan Rewards Point-nya dengan KrisFlyer miles dari Singapore Airline.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News