Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa PT BNI Life Insurance mengantongi premi sebesar Rp 4,2 triliun sampai sembilan bulan di tahun ini. Premi yang berhasil masuk kantong perusahaan masih tumbuh dua digit.
"Bila dibanding periode yang sama tahun lalu naik di atas 20%," kata Plt. Direktur Utama BNI Life Geger N. Maulana, belum lama ini.
Menurutnya, hingga bulan September, saluran bancassurance masih menjadi kontributor utama terhadap pendapatan premi BNI Life. Sumbangan dari kanal pemasaran ini mencapai sekitar 75% dari total premi yang didapat.
Sementara, sebesar 25% premi lainnya berasal dari beberapa saluran distribusi lain, mulai dari employee benefit sampai keagenan.
Dari pemasaran kanal bancassurance, Geger mengakui, konsolidasi dengan induk usaha, yakni BNI masih jadi penopang bisnis. Hal ini diakuinya masih akan menjadi salah satu strategi andalan dalam beberapa waktu ke depan.
Sepanjang tahun ini, BNI Life berharap bisa mencatatkan kenaikan premi sebesar 40% sampai 50% dibandingkan pencapaian tahun lalu. Di mana pada 2016, perseroan mengantongi premi sebesar Rp 4,7 triliun. Artinya sampai tutup tahun nanti, perseroan mengejar perolehan premi di kisaran Rp 6,6 triliun hingga Rp 7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News