kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BNI optimalkan "captive market" kartu kredit


Kamis, 19 Mei 2016 / 22:30 WIB
BNI optimalkan


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk akan mengoptimalkan data captive market dengan menggenjot channel jaringan distribusi.

Strategi itu dilakukan BNI untuk mendongkrak transaksi kartu kredit sampai akhir tahun. Selain itu, untuk mengantisipasi efek dari dampak dari beleid yang mengatur pengunaan data kartu kredit untuk kepentingan perpajakan.

Seperti diketahui, setelah adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 39/PMK.03/2016 mengenai pengaturan data kartu kredit, menyebabkan beberapa nasabah bank menutup akun kartu kreditnya. 

Terkait dengan tren penutupan akun kartu kartu kredit nasabah beberapa bank ini, pemerintah tetep kekeuh tetap melajutkan penerapan aturan ini untuk memperbesar basis data pajak.

Direktur Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, untuk memacu pertumbuhan bisnis kartu kredit, bank berkode BBNI ini akan fokus pada penambahan kartu dengan mengoptimalkan data captive market. Hal ini dilakukan dengan mengoptimalkan channel distrbusi yang tersebar di seluruh Indonesia. 

“Selain itu kami akan menggenjot penggunaan kartu dengan fokus kerjasama pada merchant yg bersifat every day transaction dan jaringan yg lebih massif, penetrasi pasar e-commerce dan penetrasi transaksi di area luar Jakarta,” ujar Anggoro kepada KONTAN, Kamis (19/5).

Menurut Anggoro, sampai pertengahan Mei 2016, jumlah kartu kredit BNI mencapai 1,69juta. Sampai akhir tahun ini, BNI memperkirakan jumlah kartu kredit perseroan yang beredar bisa mencapai 1,75juta dan volume penjualan tumbuh double digit.

Sebagai gambaran, berdasarkan data tercatat pada kuartal I 2016 lalu, pertumbuhan bisnis kartu kredit BNI telah naik 16% year on year menjadi Rp 9,94 triliun. 

Selain itu, jika dilihat lebih detail, pada kuartal 1 2016, tercatat jumlah akun kartu kredit BNI adalah sebesar 1,68 juta akun dengan volume transaksi sebesar Rp 11,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×