kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI sediakan fasilitas kelola Bank Sampah


Selasa, 21 November 2017 / 18:38 WIB
BNI sediakan fasilitas kelola Bank Sampah


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan membantu transaksi secara real time online dengan Bank Sampah di DKI Jakarta. Untuk itu, Bank BNI akan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Danone. 

Kolaborasi ini dilaksanakan dengan menggunakan rekening Tabungan dan Agen46, yang kemudian akan didukung dengan sebuah aplikasi yang memudahkan masyarakat pengelola sampah di DKI Jakarta. Aplikasi ini bakal mencatatkan hasil konversi sampah hingga bernilai ekonomis dengan Bank Sampah yang dikelola oleh pemerintah daerah. Aplikasi yang nantinya bernama BNI Digitrash ini masih dalam pengembangan.

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengembangkan Budaya Menabung dengan mengkonversi sampah yang mereka kelola menjadi penghasilan tambahan di Bank Sampah yang dikelola DKI. Sedangkan pihak Danone bertindak sebagai pembeli sampah yang telah dikumpulkan oleh warga melalui Bank Sampah.

Adapun, kerja sama ini ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Tata Kelola Sampah Berbasis Masyarakat yang Diimplementasikan dalam Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah antara BNI, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, dan Danone di Jakarta, Selasa (21/11).

"Selain monitoring gerakan Ayo Menabung, aplikasi ini nantinya akan memiliki kapabilitas sebagai dashboard, database, dan juga transaksi,” ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto dalam rilisnya yang diterima Kontan.co.id, Selasa (21/11).

Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah mengajak memandang sampah sebagai sesuatu yang memiliki nilai ekonomis. Agen46 BNI merupakan kepanjangan tangan BNI dalam memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat yang selama ini memiliki keterbatasan dalam menjangkau outlet atau jasa perbankan.

Dengan gerakan ini maka setiap setoran dari warga yang telah ditimbang dan disepakati harga konversinya akan ditransaksikan langsung oleh Bank Sampah (yang sudah menjadi Agen 46 BNI) menggunakan aplikasi Agen46 dan mesin EDC Agen46 dan transaksi tersebut akan tercatat langsung di rekening warga.

Selain lebih transparan dalam hitung-hitungan, warga yang mendapatkan hasil konversi sampah tersebut dapat menikmati layanan perbankan lainnya seperti pembayaran tagihan bahkan transfer antar rekening tanpa perlu datang ke bank. Rekening yang sudah dibuka sesuai kategorinya yaitu BNI Pandai untuk warga, PNS, dan pasukan orange. Adapun BNI Simpanan Pelajar untuk kalangan pelajar.

aat ini sudah lebih dari 60.000 Agen46 di Indonesia. BNI Pandai sudah mencapai lebih dari 1,8 Juta rekening dan rekening BNI Simpanan Pelajar sudah dimiliki oleh lebih dari 400.000 pelajar mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA/sederajat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×