kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI sediakan fasilitas KPR bagi pegawai Kementerian Koperasi dan UKM


Selasa, 19 Maret 2019 / 14:48 WIB
BNI sediakan fasilitas KPR bagi pegawai Kementerian Koperasi dan UKM


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemkop UKM) menunjuk PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI, anggota indeks Kompas100) menjadi bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya bagi pegawai Kemkop UKM.

Kerjasama tersebut turut melibatkan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas). Direktur Ritel BNI Tambok P Setyawati menuturkan, gaya hidup generasi milenial identik berfokus mencari pengalaman dan menikmati hidup membuat milenial diprediksi sulit punya rumah sendiri.

Ditambah faktor harga rumah yang tak lagi murah, rumah dengan lokasi strategis di tengah kota/ibukota saja harganya rata-rata mengalami kenaikan. Sebagai gambaran, data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan, harga rumah di wilayah Jabodetabek saja naik 20% per tahun. Sementara kenaikan gaji milenial posisi karyaran rata-rata hanya 10% per tahun.

Maka itu, kata Tabok, BNI menciptakan produk KPR baru yang lebih mengerti gaya hidup, kebutuhan, dan kemampuan bayar kaum milenial yaitu produk BNI Griya. Produk KPR ini menawarkan suku bunga yang ringan, plafon sebesar Rp 20 miliar, jangka waktu fleksible hingga 30 tahun, serta fitur angsuran suka-suka.

"Benefit angsuran suka-suka membuat cicilan menjadi lebih ringan di awal kredit dan disesuaikan dengan penghasilan, sehingga tidak mengubah gaya hidup secara drastis,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (19/3).

Khusus bagi pegawai Kemkop dan UKM, BNI menawarkan suku bunga ringan dan tetap mulai 6,75% per tahun efektif fixed 2 tahun pertama dan 7,75% per tahun efektif fixed 1 tahun berikutnya. BNI juga memberikan berbagai keringanan, yaitu pembayaran uang muka sebesar 0% serta propisi khusus sebesar 0,5%.

Para pegawai Kemkop dan UKM juga dibebaskan dari biaya administrasi dan biaya appraisal. Keringanan uang muka 0% ini bisa diperoleh bagi pegawai Kemkop dan UKM yang menyalurkan gajinya atau tunjangan kinerjanya di BNI serta belum mengambil fasilitas KPR.

Asal tahu saja, per Februari 2019, BNI telah menyalurkan BNI Griya sebesar Rp 1,6 triliun atau tumbuh 4,2% dari penyaluran per Februari 2018 yang sebesar Rp 1,53 triliun.

Jumlah debitur BNI Griya per Februari 2019 tercatat sebanyak 178.788 Debitur. Jumlah tersebut tumbuh 5,6% dari jumlah debitur sebanyak 169.379 debitur pada Februari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×