kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

BNI Siapkan Rp 4 Triliun untuk Lunasi Green Bond yang Jatuh Tempo 21 Juni 2025


Kamis, 29 Mei 2025 / 09:51 WIB
BNI Siapkan Rp 4 Triliun untuk Lunasi Green Bond yang Jatuh Tempo 21 Juni 2025
ILUSTRASI. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk melunasi pokok Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) l Seri A Tahun 2022 yang jatuh tempo tanggal 21 Juni 2025. KONTAN/Baihaki/23/5/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk melunasi pokok Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) l Seri A Tahun 2022 yang jatuh tempo tanggal 21 Juni 2025.

Melansir keterbukaan informasi, Selasa (27/5), Sekretaris Perusahaan BBNI, Okki Rushartomo mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan dana sebesar Rp 63,5 miliar untuk pelunasan bunga obligasi tersebut. 

“PT BNI dapat melakukan pelunasan pokok dan kupon bunga atas Obligasi Berwawasan Lingkungan yang akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2025 melalui penyediaan dana sebesar Rp 4 triliun untuk pembayaran pokok dan sebesar Rp 63,5 miliar untuk pembayaran bunga,” tulis Okki dalam keterangan tersebut.

Baca Juga: Dana Kelolaan Nasabah Tajir Bank BNI Tumbuh 16% hingga April 2025

Adapun, obligasi seri pertama ini memiliki tingkat bunga 6,35% per tahun. Sedangkan seri lain, yakni Seri B, memiliki tingkat bunga 6,85% per tahun dengan jumlah pokok sebesar Rp 1 triliun. Namun tenor seri ini berlaku 5 tahun sejak tanggal emisi, yakni jatuh tempo pada 21 Juni 2027 mendatang.

Obligasi yang mendapat peringkat idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia ini digunakan untuk pembiayaan dan pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×