kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.900.000   26.000   1,39%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

BNI Siapkan Rp 4 Triliun untuk Lunasi Green Bond yang Jatuh Tempo 21 Juni 2025


Kamis, 29 Mei 2025 / 09:51 WIB
BNI Siapkan Rp 4 Triliun untuk Lunasi Green Bond yang Jatuh Tempo 21 Juni 2025
ILUSTRASI. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk melunasi pokok Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) l Seri A Tahun 2022 yang jatuh tempo tanggal 21 Juni 2025. KONTAN/Baihaki/23/5/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menyiapkan dana sebesar Rp 4 triliun untuk melunasi pokok Obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) l Seri A Tahun 2022 yang jatuh tempo tanggal 21 Juni 2025.

Melansir keterbukaan informasi, Selasa (27/5), Sekretaris Perusahaan BBNI, Okki Rushartomo mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan dana sebesar Rp 63,5 miliar untuk pelunasan bunga obligasi tersebut. 

“PT BNI dapat melakukan pelunasan pokok dan kupon bunga atas Obligasi Berwawasan Lingkungan yang akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2025 melalui penyediaan dana sebesar Rp 4 triliun untuk pembayaran pokok dan sebesar Rp 63,5 miliar untuk pembayaran bunga,” tulis Okki dalam keterangan tersebut.

Baca Juga: Dana Kelolaan Nasabah Tajir Bank BNI Tumbuh 16% hingga April 2025

Adapun, obligasi seri pertama ini memiliki tingkat bunga 6,35% per tahun. Sedangkan seri lain, yakni Seri B, memiliki tingkat bunga 6,85% per tahun dengan jumlah pokok sebesar Rp 1 triliun. Namun tenor seri ini berlaku 5 tahun sejak tanggal emisi, yakni jatuh tempo pada 21 Juni 2027 mendatang.

Obligasi yang mendapat peringkat idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia ini digunakan untuk pembiayaan dan pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

 

Selanjutnya: Sebulan Minus 4,68 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Kian Murah (29 Mei 2025)

Menarik Dibaca: Paylater di 2025: Cara Kerja, Manfaat, dan Apa yang Perlu Anda Waspadai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×