kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

BNI Siap Lunasi Obligasi Senilai Rp 4 Triliun yang Jatuh Tempo pada 21 Juni 2025


Jumat, 16 Mei 2025 / 10:56 WIB
BNI Siap Lunasi Obligasi Senilai Rp 4 Triliun yang Jatuh Tempo pada 21 Juni 2025
ILUSTRASI. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk siap melunasi obligasi Green Bond Seri A senilai Rp 4 triliun yang jatuh tempo 21 Juni 2025 mendatang


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk siap melunasi obligasi Green Bond Seri A senilai Rp 4 triliun yang jatuh tempo 21 Juni 2025 mendatang.

Obligasi yang mendapat peringkat idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia ini digunakan untuk pembiayaan dan pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo bilang, BNI telah menyiapkan pemenuhan dana melalui pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan optimalisasi alat likuid yang dimiliki, termasuk mempertimbangkan penerbitan obligasi baru.

“Kami memiliki opsi pemenuhan dana melalui penerbitan obligasi terutama yang berdampak pada keberlanjutan (ESG/sustainability/green),” ungkap Okki kepada Kontan, Jumat (9/5).

Baca Juga: Kualitas Aset Terjaga, Laba BNI Tumbuh

Opsi ini kata Okki menjadi salah satu strategi diversifikasi instrumen pendanaan dari sisi base customer dan periode pembiayaan.

Untuk menghadapi tantangan likuiditas ke depan, BNI kata Okki terus berupaya untuk menggenjot DPK, khususnya dana murah yang terdiri dari giro dan tabungan.

“Transformasi digital BNI yang diwujudkan melalui aplikasi wondr by BNI dan BNIdirect dapat mendorong peningkatan dana murah,” pungkas Okki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×