Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
Bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terus mengucurkan kredit wong cilik tersebut ke berbagai sektor dan wilayah. PT Bank BNI Tbk adalah salah satunya. Terakhir, bank pelat merah beraset terbesar ketiga di tanah air tersebut menambah penyaluran KUR bagi pengusaha kecil di Bali. Hingga kini total penyaluran KUR BNI di Bali mencapai Rp 17,05 miliar, dengan jumlah debitur sebanyak 119 usaha kecil.
Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menuturkan, kredit usaha kecil tersebut diberikan dengan plafon maksimal Rp 500 juta. "Kami harap ini bisa merangsang perkembangan ekonomi daerah terutama di sektor usaha kecil dan pemberdayaan wirausahawan baru," ujarnya dalam siaran pers yang dikutip KONTAN, Senin (1/6).
Sampai akhir April lalu, BNI sudah menyalurkan KUR senilai total Rp 1,61 triliun kepada 11.990 usaha kecil di seluruh pelosok tanah air. Kebanyakan debitur KUR BNI bergerak di sektor perdagangan dan rumah makan yakni mencapai 66% dari total debitur KUR. Kemudian, sektor pertanian dan sektor pertanian, sektor jasa, industri pengolahan, sektor transportasi dan komunikasi, dan sebagainya. "Tahun 2010 ini kami targetkan pertumbuhan KUR sebesar Rp 1 triliun," imbuh Gatot.
Belum lama ini, pemerintah merevisi target penyaluran KUR dari Rp 20 triliun menjadi Rp 13,5 triliun. Menurut Erlangga Mantik, Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Makro dan Keuangan, perubahan ini untuk menyesuaikan dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 22/PMK.05/2010 tentang Perubahan Fasilitas Penjaminan KUR. Tahun ini, BNI menargetkan bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News