kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNI Syariah targetkan 290.000 Hasanah Card hingga akhir 2018


Kamis, 26 Juli 2018 / 19:59 WIB
BNI Syariah targetkan 290.000 Hasanah Card hingga akhir 2018
BNI Syariah


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga semester I-2018, PT BNI Syariah sudah mengedarkan 270.000 kartu pembiayaan ke masyarakat. Hingga akhir tahun, BNI Syariah akan terus menggenjot kartu pembiayaan Hasanah Card.

Iwan Abdi, SEVP Ritel dan Jaringan BNI Syariah mengatakan kartu pembiayaan milik BNI Syariah dengan brand Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan satu-satunya milik bank umum syariah di Indonesia.

"Hasanah Card ini juga bisa dipakai di Mekkah oleh nasabah. Hasanah Card sudah di bagikan ke masyarakat hingga 270.000 kartu hingga Juni 2018. Kami ingin di akhir tahun ini Hasanah Card beredar di masyarakat sebanyak 290.000 kartu," ujar Iwan pada pemaparan kinerja semester I-2018 BNI Syariah di Jakarta, Kamis (26/7).

Iwan optimistis dapat mengejar target ini, lantaran BNI Syariah menjadi pemain tunggal di pasar syariah untuk kartu pembiayaan. Namun Iwan bilang masalah yang kerap ditemui dalam ekspansi Hasanah Card ialah pola pikir masyarakat. Sebab masyarakat menilai kartu identik dengan kredit. Sedangkan kredit dianggap tidak syariah.

Namun Iwan mengaku secara nilai transaksi, per Juni 2018 Hasanah Card sudah melampaui target tahun ini. Sepanjang semester I-2018 nilai transaksi Hasanah Card mencapai Rp 387,47 miliar. Nilai ini naik 14,59% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×