Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) optimistis kartu kredit syariah atau kartu pembiayaan syariah mereka yang bernama Hasanah Card dapat tumbuh hingga 12% year on year (yoy) di tahun 2018.
Endang Rosawati, Division Head BNI Syariah menjelaskan, Hasanah Card di tahun 2018 ini masih diposisikan sebagai Hasanah travel card. Kartu ini dapat digunakan di merchant-merchant Master Card yang tersebar di seluruh dunia.
“Hasanah Card juga bekerja sama dengan hotel dan resto yang mendukung kenyamanan perjalanan nasabah,” jelas Endang kepada Kontan.co.id, Kamis (12/4). Dengan kata lain Hasanah Card ini masih nyaman menyasar nasabah untuk keperluan traveling.
Adapun menurutnya, outstanding Hasanah Card per Februari 2018 sebesar Rp 355 miliar dengan jumlah kartu 266.000 kartu yang sudah beredar. “Targetnya tahun ini outstanding kita dapat tumbuh hingga 10% sampai 12% yoy,” tutup Endang.
Sebelumnya BNI Syariah mencatatkan pembiayaan konsumer per Desember 2017 sebesar Rp 11 triliun. Di tahun 2018 ini diharapkan dapat tumbuh menjadi Rp 13,5 triliun. Mayoritas ada di pembiayaan perumahan sekitar 84%. Sisanya ada ke pembiayaan individu seperti multi guna dan kartu pembiayaan hasanah card.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News