Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) optimstis pertumbuhan kredit korporasi tahun ini bisa mencapai Rp 34,5 triliun - Rp 36 triliun. Target itu meningkat 15%-20% dibandingkan pencapaian akhir 2011 yang sebesar Rp 30 triliun.
"Pertumbuhan itu juga sesuai target bank total dan tergantung kondisi ekonomi," kata Direktur Wholesale Banking BNLI Roy Arfandy, Kamis (26/1).
Menurut Roy, BNLI menyalurkan kredit dengan mempertimbangkan diversifikasi sektor. Artinya, perseroan tidak hanya fokus di satu sektor tertentu.
"Setiap sektor tidak ada yang dominan. Rata-rata 5%-10% dari total kredit korporasi," kata Roy seraya menambahkan perseroan optimis tren suku bunga kredit korporasi akan menurun pada tahun ini.
Adapun sektor yang menjadi target kucuran kredit korporasi BNLI adalah industri yang berbasis sumber daya alam, transportasi dan logistik, makanan dan minuman, serta manufaktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News