Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) tidak akan mengganggu operasional bisnis bank BUMN.
Dia pun meminta masyarakat agar tak khawatir terkait keputusan pemerintah untuk menggabungkan bank Himbara ke Danantara.
Lebih lanjut Purbaya menyatakan, simpanan masyarakat di bank tetap aman karena masih dijamin oleh LPS, dan sistem perbankan juga tetap aman dan terlindungi oleh LPS.
"Saya bilang, tidak ada masalah gabung Danantara karena dana masyarakat masih dijamin LPS. Jadi isunya adalah, apa tadi? Dividen perbankan akan dipakai untuk Danantara, apakah akan menurun perkembangannya karena setiap perbankan mengeluarkan dividen kan, selama operasional perbankan tidak diganggu ya tidak apa-apa, apalagi ada LPS," kata Purbaya di Jakarta, Senin (17/3).
Baca Juga: Emiten Danantara Mau Genjot Rasio Dividen, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Ia pun memastikan Bank BUMN juga tetap memberikan dividen bagi pemegang saham. Hal ini sebagaimana rutin dilakukan oleh bank BUMN di setiap tahunnya.
Di sisi lain, koreksi saham-saham perbankan yang terjadi belakangan ini disebut Purbaya disebakan oleh kesalahan persepsi pasar terhadap pembentukan Danantara.
"Jadi yang kemarin saham-saham perbankan yang jatuh dengan krisis kemarin, mungkin orang salah ngerti. Karena LPS yang tadi terkait Danantara. Tapi kan sekarang Anda sudah ngerti kan, perbankan yang tidak begitu berpengaruh," pungkasnya.
Ia mengatakan, LPS akan tetap melaksanakan perannya dalam menjaga stabilitas keuangan, sehingga kegiatan operasional bank dapat tetap berjalan lancar dengan adanya Danantara.
Selanjutnya: Siap-siap Flash Sale Tiket KAI Siang Ini, 2.000 Tiket Dijual Mulai dari Rp 100 Ribu
Menarik Dibaca: Siap-siap Flash Sale Tiket KAI Siang Ini, 2.000 Tiket Dijual Mulai dari Rp 100 Ribu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News