Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Memasuki semester II 2017 sejumlah bank makin gencar mendorong kredit ke sektor infrastruktur. Tidak hanya bank-bank besar melainkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) pun turut mengambil peran dalam penyaluran kredit proyek pemerintah tersebut.
PT BPD DIY misalnya yang mengatakan sampai dengan akhir tahun sedikitnya ada penjanjian kredit infrastruktur yang telah masuk dalam pipeline perseroan sebesar Rp 400 miliar.
Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan mengungkapkan mayoritas infrastruktur yang didanai merupakan sindikasi jalan tol. Beberapa di antaranya adalah tol Pemalang-Batang-Pejagan, Solo-Ngawi-Ketosono, Surabaya-Mojokerto serta proyek jalan tol Soreang-Pasirkoja.
"Beberapa proyek-proyek perataan tanah juga ada yang kami biayai seperti bandara new Yogyakarta International Airport oleh sub-sub kontraktor," katanya kepada KONTAN, Minggu (3/9).
Sebelumnya, Bambang mengatakan hingga akhir Juni 2017 perseroan telah menyalurkan pembiayaan infrastruktur mencapai Rp 500 miliar.
Senada, meski belum dapat merinci total kredit infrastruktur yang akan disalurkan. PT BPD Banten atau Bank Banten menyebut pihaknya juga tengah mengkaji penyaluran kredit ke proyek infrastruktur yang berkaitan dengan pembangunan di provinsi Banten.
"Proyek infrastruktur kami related dengan proyek pembangunan di Banten, baik di provinsi maupun kota dan kabupaten yang bersumber dari dana APBD. Untuk angka pastinya nanti akan disampaikan karena ini masih berjalan," kata Fahmi Bagus Mahesa, Direktur Utama Bank Banten saat dihubungi KONTAN, Kamis (31/8).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
