Reporter: Bernadette Christina Munthe |
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau dan Kepulauan Riau menargetkan pada 2011 bisa menerbitkan 2.000 kartu kredit baru. Hingga akhir Desember 2010 BPD tersebut telah menerbitkan 6.000-7.000 kartu kredit.
Direktur Bank Riau Kepri Erzon berharap volume transaksi kartu kredit bisa tumbuh 25% hingga mencapai Rp 250 miliar. Tahun lalu, volume transaksi baru mencapai Rp 200 miliar.
"Masih kecil dibandingkan total kredit kami, karena memang kartu kredit di daerah belum sepopuler di kota besar. Tapi masyarakat sudah mulai mengenal dan tertarik untuk memiliki kartu kredit," kata Erzon kepada KONTAN, hari ini (21/1).
Untuk mendorong pertumbuhan bisnis kartu kreditnya, Bank Riau Kepri menjalin kerja sama dengan merchant lokal di Riau dan Kepulauan Riau, serta merchant di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Merchant luar negeri yang digandeng umumnya adalah rumah sakit dan hotel karena penduduk Riau banyak yang bepergian ke Singapura dan Malaysia untuk berobat. BPD Riau menjadi BPD pertama yang menerbitkan kartu kredit sejak 2005.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
