kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.315   -13,00   -0,08%
  • IDX 6.999   42,80   0,62%
  • KOMPAS100 1.039   9,29   0,90%
  • LQ45 812   10,40   1,30%
  • ISSI 212   0,95   0,45%
  • IDX30 417   5,76   1,40%
  • IDXHIDIV20 498   7,54   1,54%
  • IDX80 119   1,13   0,96%
  • IDXV30 123   1,28   1,05%
  • IDXQ30 138   2,00   1,47%

BPJS Ketenagakerjaan Catat Hasil Investasi Rp 46,8 Triliun per November 2024


Rabu, 15 Januari 2025 / 05:56 WIB
BPJS Ketenagakerjaan Catat Hasil Investasi Rp 46,8 Triliun per November 2024
ILUSTRASI. BPJS Ketenagakerjaan menargetkan, hasil investasi untuk tahun 2024 sebesar Rp 55,28 triliun


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek mencatatkan kenaikan hasil investasi. Di mana, hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebesar Rp 46,8 triliun per November 2024.

"Nilai itu meningkat 8,99%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp 42,94 triliun," kata Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun kepada Kontan, Senin (12/1).

BPJS Ketenagakerjaan menargetkan, hasil investasi sebesar Rp 55,28 triliun untuk tahun 2024. Oni bilang, target tersebut naik 25,6%, jika dibandingkan target pada 2023 yang sebesar Rp 44,01 triliun. 

Jika ditelaah pencapaian hasil investasi per November 2024 sudah mencakup 84,66% terhadap total target yang dicanangkan perusahaan pada tahun ini. Lebih lanjut, Oni menerangkan keberhasilan BPJS Ketenagakerjaan membukukan hasil investasi yang positif turut andil dalam penambahan jumlah dana kelolaan perusahaan. 

bpjsBaca Juga: November 2024, Dana Kelolaan Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan Rp 186,05 Triliun

Adapun BPJS Ketenagakerjaan membukukan total dana kelolaan hingga 30 November 2024 mencapai Rp 786,5 triliun. Nilai itu naik 12,55%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 698,81 triliun.

Oni memperkirakan, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan akan terus tumbuh seiring, dengan bertambahnya jumlah kepesertaan pada 5 program, yakni Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Secara rinci, Oni menjelaskan total dana kelolan BPJS Ketenagakerjaan per November 2024 terdiri dari program JHT sebesar Rp 486,34 triliun atau tumbuh 9,17% secara Year on Year (YoY), JKK sebesar Rp 67,55 triliun atau tumbuh 14,78% YoY, lalu JKM sebesar Rp 17,14 triliun atau tumbuh 5,22% YoY. 

Sementara itu, program JP sebesar Rp 186,05 triliun atau tumbuh 19,93% YoY, kemudian program JKP sebesar Rp 15,69 triliun atau tumbuh 48,86% YoY, serta BPJS sebesar Rp 13,74 triliun atau tumbuh 13,83% YoY.

Seluruh dana kelolaan per November 2024 tersebut ditempatkan dalam berbagai instrumen investasi dengan rincian deposito 12,33%, surat utang 74,89%, saham 7,68%, reksadana 4,77%, properti 0,26%, dan penyertaan 0,07%. 

Selanjutnya: Ini Cara & Syarat Membuat e-KTP Jika Hari Ini (15/1) Umur 17 Tahun

Menarik Dibaca: Redeem Gift Code Ojol The Game 15 Januari 2025 Terkini Berikut, yuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×