Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) tahun depan.
"Sebenarnya sudah ada rencana menerbitkan pada tahun ini, namun karena awal tahun 2012 bunga yang diberikan terlalu tinggi jadi belum dilakukan," terang Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni, Rabu (28/11).
Karena saat ini tingkat bunga obligasi sudah turun, BRI kembali mengkaji ulang waktu penerbitan. Baiquni berharap tren bunga obligasi tahun depan bisa lebih rendah dan bisa mengurangi biaya penerbitan.
Patokannya, jika ekonomi AS tahun depan membaik, investor asing diperkirakan akan mencari surat utang dalam bentuk valas.
"Paman Sam menentukan timing penerbitan," pungkasnya. Sebagai catatan saja, BRI disinyalir akan menerbitkan obligasi berdenominasi dollar sebesar US$ 500 juta. Namun hingga saat ini, perbankan pelat merah ini belum juga memulai proses penerbitan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News