Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren Initial Public Offering (IPO) jumbo di pasar modal domestik berpotensi mendorong penempatan dana di perbankan. Tak main-main, nilai penempatan dana IPO jumbo tersebut mencapai triliunan rupiah.
Sebut saja IPO Bukalapak dan Mitratel yang mendulang dana, masing - masing sebesar Rp 21,9 triliun dan Rp 18,7 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), membenarkan bahwa aksi korporasi tersebut memberi dampak positif terhadap penempatan dana di perbankan nasional.
Baca Juga: Saham Mitratel (MTEL) Masih Tertekan Aksi Jual Asing
"Hal ini karena dana segar yang diperoleh emiten atau perusahaan tersebut juga ditempatkan pada instrumen-instrumen simpanan perbankan," kata Corporate Secretary Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto, Selasa (23/11).
Tapi BRI tidak mengungkapkan siapa saja perusahaan yang menempatkan dana IPO di BRI.
Aestika juga mengungkapkan, terkait lama waktu penempatan dana IPO di perbankan, akan berbeda tiap perusahaan. "Tentu saja, hal tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan di masing - masing perusahaan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News