kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.804   10,00   0,06%
  • IDX 8.614   -31,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.192   -5,74   -0,48%
  • LQ45 853   -6,88   -0,80%
  • ISSI 309   0,08   0,02%
  • IDX30 437   -3,34   -0,76%
  • IDXHIDIV20 509   -4,32   -0,84%
  • IDX80 133   -0,92   -0,68%
  • IDXV30 138   -0,60   -0,43%
  • IDXQ30 139   -1,18   -0,84%

BRI Cetak Laba Rp 45,4 Triliun Hingga November


Selasa, 23 Desember 2025 / 11:38 WIB
Diperbarui Selasa, 23 Desember 2025 / 13:01 WIB
BRI Cetak Laba Rp 45,4 Triliun Hingga November
ILUSTRASI. Peluncuran BRI Corporate Rebranding (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) belum menunjukkan perbaikan kinerja hingga November 2025. Sepanjang sebelas bulan pertama tahun ini, bank pelat merah ini hanya mengantongi laba bank only sebesar Rp 45,44 triliun, turun 9,12% secara tahunan atau year on year (YoY). 

Penurunan laba bersih disebabkan karena pendapatan bunga bersih hanya tumbuh tipis, ditambah pendapatan non bunga mengalami kontraksi dan biaya pencadangan masih meningkat. 

Mengutip laporan bulanan BRI per November 2025, Selasa (23/12/2025), pendapatan bunga bersih  (net interest income/NII) perseroan sepanjang Januari-November hanya naik 2,5% secara tahunan menjadi Rp 103,4 triliun. Ini sejalan dengan minimnya kenaikan pendapatan bunga atau hanya sebesar 1,26%. Sedangkan beban bunga sudah menyusut 1,37% YoY.

Baca Juga: RUPSLB BRI Setujui Perubahan Anggaran Dasar Hingga Perombakan Direksi

Adapun biaya provisi atau beban pencadangan bank berkode saham BBRI ini meningkat 6,52% secara tahunan menjadi Rp 37,84 triliun. Sementara pendapatan non bunga menurun 5,42% menjadi hanya  Rp 47,82 triliun. 

Dari sisi fungsi intermediasi, BRI mencatatkan  outstanding kredit per November 2025 tumbuh 7,16% secara tahunan menjadi Rp 1.306,5 triliun. Tahun ini, BRI menargetkan kredit tumbuh di kisaran 7%-9%. 

Sementara penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 1.459,9 triliun atau tumbuh 5,28% YoY. 

Selanjutnya: Jasnita (JAST) Amankan Proyek Contact Center 175 BPJS Ketenagakerjaan

Menarik Dibaca: Rekomendasi 6 Drakor Tentang Nikah Kontrak Lucu dan Manis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×